Persindonesia.com Jembrana – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jembrana pada akhir-akhir ini memang terjadi penurunan kasus, terbukti sebelumnya Kabupaten Jembrana selama 2 bulan dari bulan Desember 2021 sampai Februari 2021 berstatus zona merah kemudian dari beberapa hari lalu sudah zona orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kab. Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha saat dikonfirmasi awak media dirung kerjanya. Kamis (04/03)
Sensasi Wisata Kampung Pecinan yang kental nuansa etnik Tiongkok
“Untuk kasus harian juga sudah menurun yang biasa sebelumnya kasus mencapai 30 kasus bahkan sampai perhari 50 kasus, kini kasusnya perhari hanya 10 maupun 20 bahkan tidak pernah lebih, sebelumnya di bulan Januari 2021 bisa mencapai 20 kadang bisa mencapai 40 lebih,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk kasus di jembrana per hari kemarin Rabu (03/03) penambahan kasus sebanyak 10 orang, sembuh sebanyak 1 orang, secara kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1946, kasus sembuh sebanyak 1784 orang serta meninggal sebanyak 68 orang.
Bersenjata Tajam 3 Preman Mengaku Oknum SPSI Diamankan
Arisantha juga melanjutkan, terkait penyebab terjadi penurunan kasus, kita 2 kali melakukan pemantauan PPKM Mikro ternyata memang ada pengaruhnya. Terkait penyebab penurunan yang dihasilkan oleh vaksinasi secara teoritis sangat baik buat penanganan covid, dari hal tersebut mulai melakukan 3 M, 3 T dilakukan secara maksimal dan ditambah vaksinasi diharapkan kasus bisa menurun.
“Terkait dampak dari vaksinasi yang sudah dilakukan selama ini, secara teoritis apabila vaksin tersebut sudah dilakukan selama 28 hari setelah dilakuakan vaksinasi tahap ke 2, masih membutuhkan waktu kurang lebih beberapa minggu lagi untuk meningkatkan imun tubuh secara maksimal untuk para nakes,” ungkapnya.
Ketua Dekranasda Bali: Pariwisata, Pertanian dan Industri Kerajinan Harus Saling Menopang
Untuk tahap ke 2 kelompok pelayanan publik dan lansia baru dilakukan selama 3 hari dan kita lihat lagi perkembangan covid setelah selesai tahap ke 2. Direncanakan nanti tahap ke 2 itu selesai secara jadwal pada tahun ini 2021.
“Terkait mutasi virus yang di kabarkan di media sosial memang faktanya mutasi virus bisa terjadi setiap saat, akhir-akhir ini memang diberitakan mutasi virus sudah terjadi di Negara Inggris dan sudah masuk ke Indonesia, hal tersebut memang saya pernah baca di media sosial,” jelas Arisantha.
Pegawai Bank BRI Cabang Kuta Diduga Tilep Uang
Secara resmi dari Kementrian Kesehatan RI baik melalui surat maupun yang lainnya, saya selaku Jubir Gugus Tugas Covid-19 secara resmi saya belum mendapatkan surat apapun, atas informasi tersebut diharapkan kepada masyarakat jangan panik dan tetap waspada, ikuti tetap anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
“Untuk penjagaan di pintu masuk Bali terutama di Pelabuhan Gilimanuk, kita masih tetap melaksanakan rapid antigen bagi pelaku perjalanan serta memeriksan kelengkapan surat-surat kesehatan,” tutup Arishanta. (Sub)