Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Bagian Dari Sasaran Non Fisik TMMD Ke 110 Kodim Jembrana Kepada Warga Desa Batu Agung

Persindonesia.com Jembrana – Dalam kegiatan TMMD Ke 110 yang dilaksanakan di Wilayah Kodim 1617/ Jembrana, selain sasaran fisik berupa rabat beton jalan sepanjang 1.372 Km, kemudian pembuatan Senderan/Saluran air sepanjang 448 meter dan pemasangan gorong-gorong di titik tertentu. Juga dilaksanakan sasaran Non Fisik berupa Penyuluhan dan Sosialisasi yang harus dipenuhi (dicapai) sebagai tolak ukur suksesnya program TMMD ke 110 Kodim 1617 Jembrana Tahun 2021.

Antusiasme warga terlihat saat menerima penyuluhan wawasan kebangsaan tentang bela negara dalam memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa. Dengan menerapkan *Protokol Kesehatan* secara ketat penyuluhan tersebut berlangsung di Bale Tempek Mekarsari, Banjar Sawe, Desa Batu Agung Jembrana, Kamis malam (04/03/2021)

Pasi Intel Kodim 1617 Jembrana Lettu Czi Ida Made Putra selaku narasumber dalam penyuluhan tersebut menuturkan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan merupakan salah satu bagian dari program TMMD yang harus dicapai. Materi wawasan kebangsaan diberikan bertujuan untuk membina dan membentuk komponen masyarakat yang berkepribadian dan cinta tanah air sehingga terbentuk karakter yang memiliki sikap patriotisme dan bela negara.

Dalam materi yang disampaikan Lettu Czi Ida Made Putra juga menjelaskan bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

“Setiap warga Negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan Negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan” Jelas Lettu Czi Ida Made Putra.

Lebih lanjut Lettu Czi Ida Made Putra menerangkan dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa. Sementara, pembelaan negara secara non fisik diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme sebagai salah satu contohnya turut menjaga keamanan/ ketertiban lingkungan melalui giat Siskamling.

Tujuan bela negara diantaranya
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Melestarikan budaya Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945, berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, mempertahankan Negara dari berbagai ancaman dan menjaga keutuhan wilayah negara merupakan kewajiban setiap warga negara.

“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara” Sambungnya.(Pendim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *