Berkat TMMD Ke-110 Korem 045/Gaya Kawasan Ekonomi Khusus Industri Tercapai

PANGKALPINANG — Pemerintah dan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri dan Pelabuhan Terpadu Tanjung Ular yang berada di Desa Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat segera terealiasi sehingga penggunaannya bisa sesegera mungkin untuk merangsang perekonomian daerah.

Agar KEK Industri ini bisa tercapai harus membuka jalan sepanjang 13,3 kilometer dari Desa Air Limau menuju Tanjung Ular dan jalan tersebut akan melewati hutan dengan tiga status yaitu Hutan Lindung ( HL) Hak Pengguna Lain (HPL) dan Hutan Produksi (HP).

Untuk mempercepat pembangunan ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersinergi denganTentara Nasional Indonesia melalui kegiatan TMMD ke-110 tahun 2021 yang di buka Tanggal 02 Maret secara serentak di 59 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam 50 Satgas TMMD di seluruh Indonesia.

Dari 59 Kabupaten/Kota tersebut termasuk Kabupaten Bangka Barat wilayah Kodim 0431/BB, Korem 045/Garuda Jaya dengan tugas membuka jalan sepanjang 13,3 Km dari Air Limau menuju Tanjung Ular yang di agendakan Pemprov Babel sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Industri dan Pelabuhan Terpadu.

Untuk memperkuat kerjasama ini Pemprov Babel melaksanakan rapat Koordinasi dengan instansi terkait salah satunya dengan Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr.(Han) Senin 08/02/2021 lalu di Kantor Gubernur Babel.

TMMD ini akan dilaksanakan selama 30 hari yaitu dimulai tanggal 2 hingga 31 Maret yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian, Lembaga Pemerintah non kementerian, Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.

TMMD ini meliputi sasaran fisik berupa pembuatan bahu jalan sepanjang 13,3 km dengan lebar 30 m yang menghubungkan Desa Air Limau dengan pelabuhan Tanjung Ular , pembangunan RTLH 2 unit di Desa Air Belo dan Air Putih, pembangunan sarana olahraga dan pembuatan jembatan yang menghubungkan Air Limau dengan Tanjung Ular sedangkan non fisik meliputi Stunting, sosialisasi cegah Covid-19, sosialisasi Narkoba, Bhaksos pemberian sembako, Pos Yandu, Pos Bindu dan wawasan kebangsaan (Bela negara).

TMMD ke-110 ini mengusung tema ” TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”. (*)

Sumber : Penrem 045/Gaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *