Diduga Belum Belanja Buku Siswa, Kasek SMAN.1 Mandrehe, “Kami Sudah Bayar Lunas”

Nias Barat I Persindonesia.com – Pengadaan buku bacaan siswa di SMAN.1 Mandrehe Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 80.000.000 diduga belum dibelanjakan oleh Kepala Sekolah (Kasek) SMAN.1 Mandrehe Enoni Hia, M.Pd.

Akibatnya hampir setahun siswa SMAN.1 Mandrehe Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara ini, belajar tanpa buku bacaan.

Wabup Patriana Krisna Tidak Lolos Skrining Vaksin Covid-19

Hal ini dikatakan oleh Ketua Komite SMAN.1 Mandrehe inisial YG di akun FB nya yang mengatakan bahwa pengadaan buku bacaan siswa SMAN.1 Mandrehe TA.2020 belum dibelanjakan.

Dikonfirmasi di kantornya Selasa (9/3), Kasek SMAN.1 Mandrehe Enoni Hia, M.Pd. membantah tuduhan itu.

“Tidak benar itu, kami sudah memesan buku-buku bacaan tersebut sejak bulan Mei tahun 2020 melalui aplikasi Silva bahkan, kita telah membayar lunas.

Para Sulinggih Kabupaten Jembrana Antusias Mengikuti Vaksin Covid-19

Namun, lanjut Enoni Hia, kami akui bahwa buku-buku tersebut terlambat datangnya.

“Kami baru terima barang itu kemarin Senin (08/3/2021) dan kini buku-buku bacaan itu telah ada di perpustakaan,” jelas Enoni Hia, M.Pd.(Kasek SMAN.1 Mandrehe).

Saat awak media ini mengkonfirmasi di bagian penerimaan buku perpustakaan, Emanueli Hia (petugas penerima buku) membenarkan bahwa buku-buku tersebut telah dia terima sebanyak 2000 eksampelar pada hari Senin (08/3/21) ujar Hia.

Lebih jauh dijelaskan Enoni Hia, kalau pengadaan buku-buku bacaan tersebut sumber anggarannya memang dari dana BOS TA.2020 dan lagian buku ini hanya untuk buku bacaan siswa kelas 10.

Danposal Muntok Nara Sumber Dalam Bimbingan Teknis Pemakaman Jenazah Pasien Covid

Ditempat terpisah, Ketua Komite SMAN.1 Mandrehe menyampaikan rasa terimakasihnya jika buku-buku tersebut benar telah ada diperpustakaan, hanya saja tahun anggarannya kan sudah lewat

“Ya baguslah kalau memang buku-buku tersebut sudah ada di perpustakaan, tapi sangat disayangkan karena tahun anggarannya 2020 sudah lewat. Keterlambatan ini harus di pertanggungjawabkan,” ujar Ketua Komite ini dengan nada kesal.

Forkot Minta Kajati Usut Tuntas Kasus Jalan Kampung Pinang-Teluk Jering

Selain itu, ketua komite ini meminta agar Kasek SMAN.1 Enoni Hia, M.Pd segera menggelar rapat, guna menyampaikan kepada guru-guru dan komite bahwa buku tersebut sudah diterima.

Ditanya apa harapannya sebagai ketua Komite ?

YG berharap kedepan, agar Kasek Enoni Hia benar-benar memberi perhatian serius terhadap kebutuhan buku-buku bacaan siswa/i ini, demi memperlancar proses belajar mengajar di SMAN.1 Mandrehe, tegasnya. (Abetieli Daeli/eddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *