Komunitas RIVER WARRIOR Menggelar Aksi Di KONJEN AS Citraland Surabaya

SURABAYA,Persindonesia,- Pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2021 sekira jam 10.45 Wib bertempat di kantor Konjen Amerika Serikat Jl. Citra Niaga Citraland Surabaya telah terjadi aksi unjuk rasa damai dari Komunitas River Warrior ( Organisasi anak muda yang fokus pada permasalahan sampah plastic di Sungai Brantas Gresik ) yang berjumlah sekitar 25 Orang berasal dari Gresik dan Surabaya dengan menggunakan kendaraan 2 unit mobil Pick up, sepeda angin dan sepeda motor R2.

Latar belakang aksi unjuk rasa Damai oleh Komunitas River Warrior yaitu adanya fakta meningkatnya jumlah Ekspor Plastik bekas dari Amerika Serikat ke Negara Negara miskin dari 45 juta Ton menjadi 48 juta Ton pada bulan Januari 2021, hal ini bertolak belakang dengan janji Amerika Serikat yang akan meningkatkan management sampah dan daur ulangnya serta akan berkonstribusi dalam upaya penanganan pencemaran sampah plastik global.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut Komunitas River Warrior membawa replika ikan terbuat dr kawat yang diisi dengan sampah plastik dan membawa sampah plastik yg berasal dr Amerika Serikat, mereka juga membawa dan menggelar spanduk, adapun bunyi spanduk tsb sebagai berikut :
STOP EXPORT YOUR TRASH TO INDONESIA
USA EAT PLASTIC TO MUCH,
I DONT WANT YOUR PLASTIC
INDONESIA NOT YOUR DUMP SITE, USA DESTROY OUR FUTURE, DONT DUMP YOUR SHIT TO INDONESIA, BREAK FREE FROM PLASTIC
SUPPORT BREAK FREE FROM PLASTIC, # 2021 STOP EATING PLASTIC, DON’T DUMP YOUR SHIT TO INDONESIA, I DONT WANT YOUR PLASTIC

Maksud dan tujuan dari aksi unjuk rasa tersebut adalah menyampaikan aspirasi secara tertulis dalam bentuk surat yang akan diserahkan kepada kepada Konsulat Jenderal AS di Surabaya. Adapun aspirasi/tuntutan dari komunitas River Warrior adalah sebagai berikut :
1. Menghentikan kiriman sampah kertas dan plastik tercampur dan kotor ke Indonesia
2. Membersihkan tumpukan sampah plastik yang dibuang di perdesaan sekitar pabrik kertas yang berasal dari Amerika
3. Menjadi negara anggota Konvensi Basel untuk mendukung pengelolaan sampah plastik yang adil dan
bertanggung jawab
4. mengelola sendiri sampahnya di negaranya sendiri dan tidak menjadikan negara berkembang
sebagai tempat pembuangan sampah
5. Memperketat pengawasan di pelabuhan Amerika agar tidak ada sampah plastik dan kertas
bercampur dan kotor yang dikirim lagi ke Indonesia.

Unjuk rasa berjalan dengan aman dan damai dengan pengawalan dari Polsertabes dan kepolisian setempat.

Tetap menerapkan protokol kesehatan para pengunjuk rasa menyampaikan pendapat dan tututannya.(APD/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *