Melati Gadis Video Viral Korban Pelecehan

Persindonesia.com Jembrana – NH (20) asal di wilayah Negara telah mengalami nasib naas. Si cantik ini berawal karena butuh uang dan berkenalan sehingga berujung pertemuan dengan janjian lewat aplikasi whatsapp, di booking oleh laki-laki berinjsial M berasal di wilayah Kecamatan Negara.

Akhirnya chat tersebut di ketahui sang istri dari M berinisial Z marah dan mengambil handphone dan melanjutkan mengajak pertemuan, pertemuan pertama di hotel dan dilanjutkan ke rumah Z, disana korban di introgasi oleh istri M.

Cornelis Kritik Kepala Daerah Yang Baru Dilantik Lakukan Mutasi Pegawai

Hal tersebut diutarakan oleh keluarga korban berinisial Y ang berasal di wilayah Kecamatan Jembrana saat di konfirmasi oleh awak media. Ia juga menuturkan berselang beberapa hari istri M yang berinisial Z kembali menghubungi korban diajak pertemuan di pertigaan salah satu wilayah kuburan Kecamatan Negara.

Sampai disana istri M meluapkan amarahnya, korban berinisial NH disuruh buka pakaian hingga telanjang bulat dan diancam akan memiralkan video tersebut di medsos, merasa akan diviralkan NH menuruti kemauan istri M, dikarenakan takut aibnya diketahui orang tuanya.

Larangan Mudik untuk Cegah Penularan Covid-19

Istri M sempat merobek baju korban sehingga tidak layak dipakai lagi. Akbat telanjang bulat, korban NH dikarenakan merasa malu, langsung menuju kamar mandi yang ada dilokasi seperti yang ada di video tersebut.

Tidak sampai disitu korban sempat di lempari dengan pasir kemaluannya sehingga korban kembali menutup pintu kamar mandi tersebut, dan diserat lagi keluar, keluarga Korban berinisial Y juga menjelaskan korban memang keluarga tidak mampu kami juga tidak mengetahui bahwa korban senekat itu, selama ini korban memang pendiam.

Ibu Asal Kota Malang Ini Datangi Jakarta Berharap Ada Keadilan

Akibat dari keributan tersebut datang beberapa warga dan menanyakan terkait keributan tersebut, selanjutnya istri M menunjukkan hasil video tersebut dan disuruhlah mereka pulang semua. Video yang berdurasi 3 menit 18 detik tersebut sempat virah di media sosial.

Akibat kejadian tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana pada tanggal 04 April 2021.

Dinas Dikpora Kampar Apresiasi Program Adiwiyata di SMP Eka Tjipta Naga Sakti.

Saat di konfirmasi terkait kejadian tersebut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Paramagita membenarkan adanya laporan tersebut terkait video yang viral di medsos, “kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kami juga sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” jelasnya. Kamis (08/04) Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *