Komunitas Pemuda Bondowoso Kecewa,Gagalnya Investor Penggemukan Sapi Akibat Statemen Tidak Berdasar

Berita Media Online – Istimewa

Bondowoso,Persindonesia – Hairul, Ketua Pokmas Anak Negeri Tegalampel sebagai Putra Daerah Generasi Bondowoso merasa kecewa setelah membaca pemberitaan di media online adanya informasi gagalnya Proyek Percontohan rencana Penggemukan Sapi Ras Bali yang akan dilokasikan di Bondowoso oleh Investor hanya karena pernyataan seorang dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Saya sebagai Pemuda Bondowoso juga putra daerah yang bermimpi ada investor yang peduli pada Bondowoso terutama Ternak Sapi yang bisa menjadi peluang dan kesempatan bagi kami para pemuda disini, apa lagi kan bisa terbantukan dimasa korona gini, jadi gagal hanya karena pernyataan tidak mendasar, kayak bukan akademisi saja ya kalau masih belum dibuktikan dan tidak ada dasarnya berstatemen sapi ras bali kalau tidak salah asal NTT ada antraks, kok kayak paranormal saja sudah bisa nebak, memang di NTT tidak ada Dinas Pertaniannya tah mas, apa tidak ada Karantina apalagi kalau bener Antraks ya gak cuman sapi, kambing dan lainnya bisa tertular bisa bisa wilayah NTT di isolasi penuh sama negara, kan logikanya begitu mas“, ujar Hairul dengan nada kecewa.(11/04/21)

Sekarang apa yang bisa kita kerjakan, dimasa seperti ini mas, BLT gak cukup kalau buat makan sebulan harus kerja biar berkembang, saat afa kesempatan malah pemerintah gak berpihak sama rakyat, si dokter itu mas dan saya yakin para pemuda ternak dan petani ternak pasti banyak kecewa mendengar dan membaca pemberitaan yang membawa kesempatan besar buat mereka (para pemuda)“, tambahnya

Yuli Saputra, Komunitas Pemuda Tamanan

Kekecewaan salah satu pemuda Tegal Ampel juga dirasakan oleh komunitas pemuda Binakal dan Tamanan yang hanya berkata,” Males mas mau komen ya begitulah adanya” tutur Jufri, komunitas pemuda dari Binakal. (11/04/21)

Saya tidak habis pikir, itu saja mas kok bisa selevel Dokter seperti itu ngomongnya, mana cari kerjaan susah sekarang”, tutur Yuli Komunitas Pemuda Tamanan kecewa.(11/04/21)

Hingga, pemberitaan pernyataan dimuat, belum ada penjelasan ke publik yang mampu menjawab kekecewaan para pemuda masyarakat Bondowoso akibat gagalnya Pilot Project Penggemukan Sapi Ras Bali yang memberikan peluang dan kesempatan kepada para pemuda untuk mendapatkan pekerjaan.(TIM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *