Membidik Alam Dengan Sentuhan Kamera Digital

Persindonesia.com Jembrana – Dunia fotografer atau disebut tukang potret tidak asing di dunia ceprat-cepret seperti halnya fotografer yang akrab di panggil Mang Tri (I Komang Triadi) pemilik Candra Fotograf yang hobinya mengutak-atik melalui kamera digitalnya. Membidik sekitar alam dan lingkungan adalah kenikmatan tersendiri. Mengambil obyek di TPA Peh Desa Kaliakah, Jembrana Selasa (13/04/2021).

Seni fotografer dan hobi itu harus bisa menyatu dengan alam. Keinginan konsumen menjadi prioritas utama hingga menghasilkan foto yang lebih optimal. Menyampaikan gambar lewat pesan moral dan realita seni.

Rapat Koordinasi  Terkait Bulan Suci Ramadhan Dihadiri Sertu Iwantoro

Mang Tri mengatakan, seni fotografer di dunia digital berawal dari seni analog sehingga sekarang dipermudah menggunakan digital saat ini, menggunakan enggel sama timing waktu, ungkapnya.

“Tapi semua di proses melalui komputer sehingga mempermudah dan mempercepat hasil yang update dan terbaik,” jelasnya.

Polres Melawi, Galang Dana Untuk Ibu Anawi Penderita Diabetes

“Tidak sedikit biaya seorang fotografer bisa dari puluhan juta bahkan hingga ratusan juta. Dunia ini betul-betul bisa dibilang butuh keuletan dan ketekunan serta pendewasaan dalam berkarya,” katanya.

Dimasa Pandemi Covid-19 ini kreatif dan aktivitas memotivasi kalangan fotografer agar bisa giat berkarya. Bisa menghasilkan pundi-pundi uang, bisa menyalurkan hobi koleksi dan bahkan keinginan membuat pameran perlu didukung juga oleh pemerintah pada saat ini. (ed27)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *