JUFRI Percayakan JPKPN Bondowoso Sebagai Kuasa Pendamping

Badan Kepegawaian Daerah Bondowoso

JUFRI : Saya Percayakan Ke JPKPN Bondowoso Sebagai Kuasa Pendamping Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di BKD Bondowoso

Bondowoso, Persindonesia – Sejak tahun 2014, untuk honorer K2 Jufri,S.Pd selaku Ketua PHK2I Korda Bondowoso beserta rekan – rekan berjuang untuk rekruitmen honorer K2 wilayah Bondowoso hingga pada perekrutan K2 untuk P3K tahun 2019 diduga ada sebuah kejanggalan pada pemberkasan dalam perekrutan K2 di Badan Kepegawaian Daerah.

Permasalahan tersebut sudah disampaikan ke PLT Kepala BKD bahkan ke Sekda Bondowoso, namun Jufri mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan dan bahkan dinilai sangat jauh dari harapan dan bahkan sempat tersinggung dengan perkataan PLT kepada Jufri.

Kini permasalahan tersebut dikuasakan ke DPC JPKP Nasional Bondowoso sebagai pendamping untuk dilimpahkan ke instansi terkait dengan tembusan langsung ke Bapak Jokowi dan beberapa kementerian terkait.

Ketua DPC JPKP Nasional Bondowoso, Mohammad Agam Hafidiyanto,SH sendiri menyampaikan,” Benar, PHK2I Korda Bondowoso telah meminta kami sebagai kuasa pendamping untuk mengklarifikasi kejanggalan dalam rekruitmen tahap 1 tahun 2019 dimana ada dugaan penyalahgunaan wewenang dan tentunya akan kami tindaklanjuti ke pihak pihak terkait” tutur Agam menjelaskan. (15/04)

Nusul Bahri, selaku Ketua Divisi Monitoring dan Investigasi JPKPN Bondowoso juga telah melakukan telaah dokumen yang diterima dari pihak pemberi kuasa yang juga melengkapi dengan lampiran surat pernyataan dari 101 honorer K2,” Semua Data yang kami terrima dirasa cukup dapat dinilai bahwa ada indikasi kuat dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan orang nomer satu di BKD tinggal kami pelajari dan tindak lanjut dengan klarifikasi serta meminta saran dan jawaban dari pusat dan provinsi”, ujar Nusul (15/04)

Dalam hal ini, seperti yang dijelaskan oleh Agam, bahwa tujuannya hanya mencari kebenaran dan keadilan untuk para honorer K2 yang merasa di dholimi karena diketahui ada beberapa orang yang lolos pemberkasan bahkan lulus direkrut P3K padahal mereka bukan K2 bahkan TMS.

Penyerahan Laporan JPKPN Bondowoso ke Inspektorat Bondowoso (16/04)

Laporan yang diajukan oleh Ketua JPKPN Bondowoso, Mohammad Agam langsung diterima PLT Kepala Inspektorat Bapak Agus diruangannya dan tembusan – tembusan yang telah dkirim via Kantor Pos. (16/04)

Hingga berita ini ditayangkan, awak media menunggu kelanjutan hasil tindak lanjut JPKPN Bondowoso ke instansi yang dimaksud (Bersambung) (TIM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *