PANGKALPINANG — Personel Tim Gabungan penertiban dan penegakan disiplin protokol kesehatan covid-19 mengelar Operasi Yustisi dengan merazia pedagang kaki lima dan pengujung yang berada di seputaran Alun Alun Taman merdeka,Sabtu malam 17/04/2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Tampak dalam kegiatan anggota Koramil 413-10/Bukit Intan ikut menerjunkan personilnya dalam menggelar Operasi Yustisi dengan merazia tempat pedagang diseputaran Alun Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang dengan menindak pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu tidak memakai masker.
Sertu Sunarto seizin Pjs Danramil 413-10/Bukit Intan Pelda Husny mengatakan,” Bahwa kegiatan yang dilaksanakan malam hari dimaksudkan selain mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, juga menjadi salah satu agenda utama adalah Operasi Yustisi Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.” Terangnya.
“Ini dapat dilihat bahwa dari kegiatan yang kami laksanakan terjaring beberapa orang yang tidak memakai masker dan masyarakat yang terjaring ini kami data jangan sampai terulang lagi sehingga akan diberikan sanksi / hukuman yang lebih tegas lagi,” ungkap Sertu Sunarto.
”Kami akan terus menggelar Operasi Yustisi ini untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan, semoga masyarakat semakin sadar untuk dapat menerapkan protokol kesehatan,” tambah Sertu Sunarto.
“Sebagian masyarakat sudah mematuhi Protokol Kesehatan namun sebagian yang lain masih belum bisa menyesuaikan, hanya memakai masker bila melihat petugas, namun dengan dilaksanakannya operaai yustisi secara rutin oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Personil Polres Kota Pangkalpinang, Koramil 413-10/Bukit Intan ,Koramil 413-11/Tamansari,Sat Pol PP Kota Pangkalpinang,Provost Kodim 0413/Bangka, Sub Denpom TNI AD,BPBD Kota Pangkalpinang, dan Dishub Kota Pangkalpinang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran warga memakai masker,” Pungkas Sertu Sunarto.
“Selain itu juga untuk menjauhkan diri, keluarga dan lingkungan dari paparan Covid-19 juga untuk mengantisipasi munculnya cluster penyebaran Covid-19,” Tutupnya.(ale)
