Makin Terkuak … Warga Desa Bendelan Meninggal Diduga Akibat Kelalaian Medis

TIM Gabungan SCI

Bondowoso,Persindonesia – Kerja keras TIM Screening dan Investigasi Persindonesia Biro Bondowoso yang bekerjasama dengan JPKP Nasional Bondowoso dan SATGASNAS Jatim mencari dan menggali informasi kejadian dugaan kelalaian medis vaksinasi covid yang mengakibatkan meninggalnya warga Desa Bendelan yang diduga terjadi di Puskesmas Binakal

Beberapa warga yang dimintai keterangan, memberikan penjelasan yang sama yang tidak mungkin dapat ditutupi walau kasus ini terkesan terturup atau diduga sengaja ditutup oleh pihak pihak tertentu. (24/04)

Dari informasi yang dihimpun awak media, Tim dapatkan bahwa ada seorang warga desa Bendelan yang memiliki ciri ciri sekitar umur 73 tahun, calon jamaah haji yang sudah mendapatkan vaksin pertama sebelum bulan puasa dan pada hari sebelum kematiannya, diduga mendapatkan vaksin tahap dua dari Puskesmas Binakal dengan kondisi berpuasa, disuntik vaksin yang diduga dilakukan oleh seorang dokter, dengan kondisi tersebut dapat dikatakan tidak memiliki energi atau kekuatan pada tubuhnya sehingga dimungkinkan tidak mampu atas reaksi vaksin tersebut yang berakibat reaktif terjadi kejang – kejang dan menghembuskan nafas terakhir sehingga mengakibatkan kemarahan seluruh keluarga korban dan beberapa warga yang mengetahuinya dan menurut informasi yang dihinpun tim SCI bahwa kemarahan keluarga korban dan warga langsung memuncak dan melakukan pengrusakan ke beberapa fasilitas Puskesmas Binakal sehingga dikabarkan dari pihak satuan polisi digerakkan untuk berjaga dilokasi.

Namun, anehnya saat awak media menanyakan tentang korban selaku warganya ke Kepala Desa Bendelan yang bernama Hamid, via telepon (23/04) menyatakan tidak ada kejadian apa apa dan tidak ada warga yang dimaksud. Entah mengapa terkesan ada dugaan ditutup tutupi dan disembunyikan ?

Diduga Terjadi di Puskesmas Binakal

Kepada awak media disampaikan bahwa, Kedua TIM Gabungan, TSI Persindonesia, SATGASNAS Jatim & Div Monves JPKPN berencana akan klarifikasi terkait KEBENARAN kejadian diduga tersebut ke Yankes dan SDK di Dinas Kesehatan Bondowoso (25/04) pungkas Ketua Koordinator SCI Pulbaket, Mohammad Agam Hafidiyanto,SH juga selaku Ketua JPKPN Bondowoso

“Kami terus mencari dan menggali petunjuk hingga semuanya jelas dan dugaan sementara kami akan kami perkuat dengan menghimpun semua keterangan dab informasi, disana ada Ketua PAC JPKPN Binakal beserta timnya yang juga membantu TIM SCI, dan akan terus kita telusuri hingga terkuak kebenarannya hingga sekiranya menjadi pulbaket untuk dilaporkan ke pusat”, ungkap Agam

Hingga kini Tim Screening dan Investigasi bersama SATGASNAS Jatim dan Divisi Monitoring & Investigasi DPC JPKP Nasional Bondowoso terus menghimpun data serta informasi agar tidak ada lagi terjadi kasus malpraktek ataupun kelalaian medis. (TIM KHUSUS / SCI) bersambung

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *