Persindonesia.com Martapura Kalsel – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Amil dan Zakat Nasional ( Baznas) Kabupaten Banjar menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran Desa Malintang Kecamatan Gambut ,Jumat 30/04 sore.
Bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie.
Bantuan berupa uang tunai Rp3 juta untuk rumah rusak berat dan Rp1,5 juta untuk rusak ringan.
Didampingi pejabat Dinas Sosial, BPBD dan UPT Damkar Banjar, juga menyerahkan sembako, mie instan, air mineral, tempat tidur dan alat memasak.
DPRD Gianyar Sampaikan Rekomendasi Terkait LKPJ Bupati
Saat tiba di lokasi kebakaran , H Said Idrus Al Habsyie langsung menemui warga korban kebakaran. Beliau menyatakan turut prihatin atas musibah yang terjadi. Beliau berpesan agar kemudian hari lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Pastikan semua kompor dan gas maupun listrik sudah tercabut dan rumah dalam keadaan aman untuk ditinggalkan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar turut prihatin atas musibah yang terjadi. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga korban kebakaran. Mari kita berdoa rsama-sama agar terhindar dari bala dan musibah,” ucapnya.
Gawat!! Seorang Kakek Diamankan Petugas Lantaran Memiliki Senpi
Sementara itu Camat Kecamatan Gambut Ahmad Fauzan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Banjar yang memberikan bantuan sekaligus pemberian motivasi dari kepada korban kebakaran Desa Malintang.
Dijelaskan musibah kebakaran ini merupakan yang ketiga kalinya di Desa Malintang dalam dua tahun terakhir. Dia berharap bantuan hari ini bisa mengurangi penderitaan warga.
Bupati Tamba: Dari 43 Sapi Yang Ada, Sebanyak 50 Persen Kurus-Kurus
“Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada relawan BPK swasta dan UPT Damkar Kabupaten Banjar yang sudah berupaya memadamkan api dan tidak menjalar ke rumah-rumah di dekatnya ,” tambahnya .
Seperti diketahui musibah terjadi di Jalan Pahlawan , RT 02 Desa Malintang Kecamatan Gambut Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 13.27 WITA . Kebakaran menghanguskan 7 buah rumah, 3 buah warung, 1 buah toko dan 1 buah sarang walet .Ada sekitar 23 jiwa dan 7 KK yang terdampak . Kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.
(Faris)
