Pemudik Turun Drastis Pasca Ditutupnya Mudik Lebaran

Persindonesia.com Jembrana – Situasi arus mudik Lebaran 2021 di Pelabuhan Gilimanuk menjelang ditutupnya mudik lebaran pada pukul 00.00 Wita mengalami penurunan drastis dari pada hari sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK pada saat pemantauan menjelang penutupan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. Rabu (05/05).

Kapolsek Medan Area Menghimbau Pemuda Pancasila Taati Lalin Saat Pembagian Sembako

“Pantauan hari ini dilapangan terkait larangan mudik pada tanggal 06 Mei 2021, mulai pukul 00.00 Wita apabila dibandingkan dengan hari kemarin itu mengalami penurunan drastis,” jelasnya.

Dimana kita ketahui bersama, lanjut Gede Adi, saat ini kendaraan yang melewati pos penyekatan didominasi oleh kendaraan logistik, kalau kami lihat puncak masyarakat yang menyebrang ke Pulau Jawa, dan dari data yang saya dapatkan dari pihak ASDP masyarakat yang menyeberang ke Jawa per-hari ini sebanyak 24 ribu yang kemarin malam puncaknya.

Cegah Penularan Covid-19, Himbauan Dan Pemasangan Spanduk Larangan Mudik Dilakukan Polsek Medan Kota

“Sesuai dari intruksi pemerintah pusat mulai dari pukul 00.00 Wita jika ada masyarakat yang nekat nyeberang ke Pulau Jawa akan kita balikan. Terkait arus balik nanti kita bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jembrana kemudian Forkopimda akan berencana berkordinasi ke ASDP Pelabuhan Ketapang,” kata Gede Adi.

Kita berharap, di Bayuwangi juga terjadi pengetatan bagi masyarakat yang akan masuk ke Bali, kemudian di pos 2 dimana sebagai pintu masuk Bali juga akan dilakukan pengetatan disana. “Bagi masyarakat yang masuk ke Bali tidak membawa surat rapid antigen dan GeNose masuk ke Bali kita akan meminta kepada masyarakat melaksanakan Rapid Antigen atau Genose di Pos 2. (Sub/ed27)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *