Dratis! Operasi Ketupat Agung Menurunkan Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Persindonesia.com Jembrana – Penurunan arus mudik penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk pasca pelaksanaan Operasi Ketupat Agung yang terfokus larangan mudik mengalami penurunan drastis dan lebih banyak arus penyebarangan untuk kendaraan logistik.

Hal tersebut diutarakan oleh GM ASDP Cabang Ketapang, Suharto, Jumat (7/5) saat di konfirmasi awak media di Pelabuhan Gilimanuk.

Pos Peniadaan Mudik Dan Pembatasan Moda Transportasi Lakukan Pemeriksaan Ketat Kendaraan Mudik

Pihaknya juga akan mengurangi jumlah kapal yang akan dioperasikan selama larangan mudik, “kami telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kemungkinan kapal akan dikurangi beroperasi selama larangan mudik.

“Jalur Ketapang Gilimanuk kapal yang beroperasi sebanyak 32 kapal yang disiagakan hanya 27 kapal yang beroperasi hanya melayani kendaraan barang. Tidak kemungkinan jumlah tersebut akan dikurangi dikarenakan kondisi yang terjadi belakangan ini,” jelas Suharto.

Brigjen M Jangkung : Bekerjalah Dengan Hati, Sepenuh Hati Dan Senang Hati

Dirinya memastikan penurunan terjadi secara drastis kendaraan yang menyeberang ke Bali maupun Banyuwangi dibandingkan Rabu (5/6) lalu, hanya beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang bisa dihitung jari menyeberangan Jawa-Bali.

“Kami tidak ada istilah tutup di pelabuhan hanya saja tertutup bagi yang mudik dan juga bus, yang bisa lewat hanya kendaraan logistik saja. (Sub/ed27).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *