Kapolres Gede Adi: Situasi Pemudik Sepi, Didominasi Kendaraan Logistik

Persindonesia.com Jembrana – Pantau awak media sekira pukul 23.00 Wita bertepatan Malam Minggu terkait larangan mudik Pos Pam Penyekatan Cekik dan situasi Pelabuhan Gilimanuk sangat sepi, hanya terlihat truk pengangkut logistik. Sabtu (08/05)

Seperti biasa malam hari truk pengangkut logistik mendominasi menyebrang ke Bali tidak terlihat mobil pribadi atau sepeda motor yang menyebrang ke Bali.

Wagub Cok Ace Puji Ketangguhan Pelaku UMKM Bali di Tengah Pandemi

Begitu juga dari arah Denpasar sangat sepi tidak seperti tahun sebelumnya dimana pada saat malam Minggu kendaranan roda empat dan roda dua ramai akan mudik ke Jawa.

Hanya terlihat 1 mobil pribadi dan 2 sepeda motor yang dibalikan petugas Pos Pam Penyekatan Cekik. Sekira pukul 23.00 Wita 1 unit travel elf diberhentikan di pos penyekatan cekik.

Kapendam Jaya : Babinsa Selamatkan Warga Yang Akan Ke RS Dikepung Debtcolektor Di Depan Pintu Tol Koja Barat Jakut

Travel tersebut rencana akan menyebrang ke Jawa dengan tujuan membawa mengantar rombongan perusahan menggarap proyek di Surabaya, setelah dicek surat kesehatan, surat ijin dari perusahaan dan desa, travel tersebut diijinkan menyebrang.

Sementara 1 unit sepeda motor akan mudik dengan alasan mengantar anaknya ke Solo dibalikan petugas. Menurut petugas jaga mengaku sudah 2 hari nginap di Cekik menunggu petugas jaga lengah dengan magsud bisa mengibuli petugas di pos penyekatan.

Karena Di Tegur Saat Berkendara Sambil Main HP

“Mereka tidak tahu pemeriksaan bukannya hanya di pos penyekatan, tapi di Pelabuhan Gilimanuk lebih ketat lagi, jangan coba-coba ngibuli kami,” ujar Kanit Lantas Polsek Melaya I Nyoman Yasa.

Beberapa masyarakat, lanjut Yasa, dari Denpasar datang ke Gilimanuk dengan modus akan makan di Gilimanuk, disini kami tahan surat-surat kendaraannya sehingga mereka tidak bisa nyebrang ke Pelabuhan Ketapang.

Benahi Jember, Bupati Hendy Dapat Kuota 4.305 Lowongan CPNS

Sementara itu Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK yang turut memantau perkembangan arus mudik di Gilimanuk mengatakan, pada malam ini situasi di Pelabuhan Gilimanuk dimana masyarakat yang masuk ke Bali dan keluar Bali saat ini didominasi oleh kendaraan donistik.

“Ada beberapa kendaraan kecil yang sepeda motor yang lewat itu sudah dilengkapi surat keterangan sesuai dengan Surat Edaran No. 13 Tahun 2021,” ungkapnya.

Resmi Jadi Mualaf, Ketum SANTAN NU Angkat Putri Sebagai Anak

Dari hari Jumat (07/05), lanjut Gede Adi, sampai hari Sabtu ini (08/05) data orang yang melakukan perjalanan dinas sebanyak 71 orang, untuk keluarga yang sakit sebanyak 17 orang dan keluarga yang meninggal sebanyak 27 orang.

“Sementara pemudik yang berhasil diputar balikan oleh petugas sebanyak 29 orang, untuk kendaraan roda dua sebanyak 4 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 6 unit,” tutupnya. (Sub)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *