Secara Bergerombolan, 50 Unit Sepeda Motor Dibalikan Polres Jembrana

Persindonesia.com Jembrana – Atas informasi di beberapa media sosial dimana beberapa masyarakat akan mudik dengan secara bergerombolan dengan magsud bisa memberi kejutan kepada petugas dikala ada penumpukan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk akan diloloskan.

Mendapat informasi tersebut Polres Jembrana melakukan beberapat taktik supaya bisa memecah gerombolan tersebut, terbukti pada hari Senin (10/05) malam hari terlihat gerombolan pemudik yang berjumlah 50 orang diperiksa di Pos Penyekatan Rambutsiwi.

Pasca Pelaku Suket Palsu Ditangkap, Pengecekan Lebih Ketat di Jembrana

Saat dikonfirmasi awak media di Kantornya Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK mengatakan, jadi pada tanggal (10/05) malam ada sekitar 50 kendaraan bermotor beramai-ramai menuju Gilimanuk. Rabu (12/05)

“Akan tetapi kami secara berjenjang menginformasikan dari Pos Pekutatan sampai Pos Gilimanuk menginformasikan bahwa adanya masyarakat yang bergerombol menggunakan sepeda motor menuju Gilimanuk,” terangnya.

Pemkab Jembrana Vaksinasi Masal Gencar ke Pasar, Desa dan Kelurahan

Setelah kami informasikan, lanjut Gede Adi, ke wilayah barat kami berhasil menahannya di Pos Rambutsiwi, disana kami himbau agar masyarakat yang tidak dilengkapi dengan ketentuan yang ada agar kembali ke Denpasar.

“Jadi dari 50 orang tersebut yang berusaha menuju Pelabuhan Gilimanuk, memang ada beberapa masyarakat yang memang sudah lengkap administrasinya untuk melakukan perjalanan ke Gilimanuk, yang tidak lengakp kita balikan ke Denpasar,” jelasnya.

Saat Libur Idul Fitri, MPP Kota Denpasar Tutup, Buka Kembali Tanggal 17 Mei

Lebih jelasnya Gede Adi mengatakan, untuk kemarin malam tepatnya hari Selasa (11/05) Malam suasana di setiap penyekatan sangat sepi.

“Menurut data dari ASDP hari ini masyarakat yang menyebrang sebanyak 2000 orang, kalau malam sebelumnya sebanyak 3000 orang,” ucap Gede Adi.

Kapolri : Kebijakan Larangan Mudik Lindungi Masyarakat

Kalau hari-hari normal, imbuh Gede Adi, masyarakat yang menyebrang sebanyak sekitar 8000 orang, penurunanya sangat derastis sekali hanya didominasi oleh kendaraan logistik, tutupnya. Sub)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *