KALABAHI, Persindonesia.com Babinsa Kelurahan Kalabahi Tengah wilayah Koramil 1622-01/Kalabahi, Sertu Jeftan Bunda saat memberikan sosialisasi kepada orang tua anak PPA One Heart Tombang, mengajak dan menghimbau perang melawan Judi dan Minuman keras (Miras) sebagai musuh bersama, bertempat di Gereja GBI Rock, Kel. Kalabahi Tengah, Kec. Teluk Mutiara, Kab. Alor, Kamis (3/6/2021).
Sosialisasi ini dilakukan oleh Babinsa bekerja sama dengan Pengurus PPA One Heart Tombang, yang sasarannya adalah memberikan sosialisasi kepada orang tua anak PPA tentang bahaya serta dampak buruk dari Judi dan miras.
Menurut Sertu Jeftan Bunda, dirinya melihat ada kelompok masyarakat yang sering melakukan judi jenis bingo. Sekarang ini sedang tren di lingkungan masyarakat dan celakanya lagi mereka melibatkan anak-anak. Karena itu, harus diperangi dan lawan, tidak boleh dibiarkan tumbuh subur.
Tambahnya, miras pun demikian hatus kita perangi untuk tidak boleh ada disekitar lingkungan anak – anak, karena akan merusak masa depan anak.
“Bayangkan saja mereka main judi bingo libatkan anak-anak. Minum sopi atau mabuk-mabukan pun didepan anak-anak. Bisa saja anak mencontohi apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Maka harus kita perangi dan lawan judi dan miras”, kata Sertu Jeftan.
Lanjut Babinsa Sertu Jeftan Bunda, orang kalau sudah mabuk karena miras, maka bisa melakukan tindakan yang melawan hukum. Ada KDRT disana, pemerkosaan, perkelahian, dan ada lagi banyak permasalahan lainnya.
“Saat ini ada begitu banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya karena miras. Bapak hamili anak kandung karena mabuk, dan ini sangat tidak manusiawi. Apakah ini dibiarkan saja ada dan tumbuh subur, tentu tidak boleh. Maka harus kita perangi dan lawan sebagai musuh bersama, tegasnya.
Sedangkan menyangkut perjudian, terutama togel juga marak sekali di Kabupaten Alor, namun sulit untuk memberantasnya. Semua kembali kepada kesadaran masyarakat.
“Untuk itu, saya berharap adanya informasi dari masyarakat mengenai judi togel di Kelurahan Kalabahi Tengah, sehingga para pelaku dan bandarnya kita sama-sama tangkap serahkan kepada polisi”, harap Babinsa.
(Pendim 1622)