Bondowoso, Persindonesia – Dari hasil klarifikasi Nusul Bahri selaku Ketua Divisi monitoring dan investigasi JPKPN Bondowoso bersama Tim Tamanan atas sebuah dugaan terkait adanya pelaporan dugaan penyelewengan dana BUMDes salah satu desa di Kecamatan Tamanan hasil konfirmasi langsung dari anggota beserta pengurus BUMDes di desa tersebut bahwa Kades Misyono, selaku Pengawas BUMDes mengakui lalai sehingga terjadi misadministrasi yang menjadikan perihal tersebut dianggap sebuah dugaan temuan.
Menurut Misyono” Saya sudah menyampaikan semua kepada Ketua Tim Divisi JPKPN Bondowoso, Bapak Nusul saat klarifikasi, bahwa apa yang terkonfirmasi hanyalah sebuah misadministrasi saja di BUMDes kami dan tentunya saya akui selaku pengawas saya lalai, namun sudah diselesaikan dan dapat dipertanggungkawabkan bahwa baik usaha Sapi Ternak ini berjalan cukup baik dan bermanfaat bagi anggota dan masyarakat desa saya, selain itu dana BUMDes yang dialokasikan jenis usaha ternak sapi indukan nomer SK 188/ 09 /430.12.2.9/216 BUMDes Desa Makmur Jaya Desa Sumber Anom Tamanan, secara prinsip, laporan keuangan telah diperbaiki sebagaimana mestinya” jelas Misyono, selaku Pengawas BUMDes sekaligus Kades Sumberanom, Tamanan. (07/06)
Nusul Bahri, selaku Ketua Divisi menyampaikan,” Tugas Kami dalam hal ini selaku Ormas Pendamping Masyarakat hanya mengingatkan dan juga mendampingi apabila ada yang salah kami minta kades perbaiki dan lakukan prosedur yang benar, ikuti regulasi yang berlaku, itu saja“, singkatnya (07/06)
“Saya sendiri sudah lakukan monitoring ke lapangan dan usaha ternak sapi sesuai dengan keterangan kades dan atas adanya temuan kelalaian misadministrasi (mismanajemen), dan mengingat temuan ini ternyata misadninistrasi dengan pengembalian keuangan yang relatif sangat kecil, oleh karena itu seperti yang dinformasikan ke saya, Ketua JPKPN langsung berkomunikasi dengan pihak Inspektorat dan dalam hal ini Kepala Inspektorat juga sudah terkonfirmasi akan menindaklanjuti sesuai tusi inspektorat melalui irban – irban yang membawahinya, seperti yang disampaikan Mohammad Agam, ke saya melalui via phone” imbuhnya lengkap. (07/06)
Dilain sisi, awak media mendapatkan informasi jelas dari tambahan keterangan kades Misyono,” Saya pribadi selaku Kepala Desa sekaligus Pengawas dan atas nama Pengurus BUMDes Makmur Jaya sangat berterima kasih kepada JPKPN Bondowoso mengingatkan perihal tersebut sehingga misadministrasi BUMDes segera teratasi akibat kelalaian pengawasan atas jalannya administrasi BUMDES dan segera perihal ini akan kami sampaikan dalam bentuk laporan tertulis kepada Inspektorat sebagai perbaikan laporan adninistrasi keuangan BUMDes desa kami.” terangnya (07/06) (TIM)
