Penganiaya’an Sesama Santri Memakan Korban

Persindonesia.com Deli Serdang – kisah duka yang di alami keluarga FWA (15) warga Jalan Rantau, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Yang menjadi korban penganiayaan sesama santri yang dilakukan dengan kakak kelas (7/6/2021)

Pesan Serda Miko: Gunakan Masker Jika Diluar Rumah

ayah korban Tri Wahyudi (45) menyebutkan, korban dianiaya oleh ALH (17) kakak kelasnya hingga menyebabkan kematian saat berada di Pesantren Darul Arafah Raya di Jalan Berdikari, Sampe Cita, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.”, Dilansir dari Sumut Terkini

Orangtua korban yang mendapatkan informasi tersebut langsung membuat laporan ke Polsek Kutalimbaru dan membawa korban untuk di outopsi ke RS Bhayangkara guna proses kepolisian penyelidikan lebih lanjut.

Saat di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, kapolsek kutilam baru”, Akp Hendrik Surbakti membenarkan kejadian itu

“Saya dapat kabar dari pesantren kalau anak saya meninggal dunia dipukuli abang kelasnya, sampai dibagian dada, leher memar dan wajah sudah membiru,” ungkap ayah korban.

Wakasal Berikan Pengarahan Sinkronisasi dan Optimalisasi Harkan di Koarmada I

Ternyata kejadian penganiayaan itu sudah beberapa kali dialami korban dan sempat bercerita kepada orangtuanya bahwa dirinya sering dipukul dan dikompasin sama seniornya.

“Anak saya memang sudah pernah cerita kalau ia sering mendapatkan penganiayaan dan mau keluar dari pesantren itu, saat mau naik kelas disitu saya mau pindahkan. Tapi tiba-tiba berubah pikiran lagi, tidak jadi untuk pindah dari pesantren itu,” Sambung ayah korban

Polisi menetapkan santri yang melakukan pemukulan sebagai tersangka. Dia dikenakan pasal pembunuhan.Tutup Akp Hendrik Surbakti(Syamsir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *