Persidnonesia.com Jembrana – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan masyarakat Kelurahan Gilimanuk berhasil diamankan petugas, lantaran sering mengambil barang milik warga dan parahnya membongkar 47 batu nisan di kuburan muslim dan tulisanya yang terbuat dari plat diambil.
Tidak sampai disitu, ODGJ juga membongkar salah satu kuburan krstiani dan mengambil batu nisanya, beberapa kali aparat kelurahan mencoba menagkap ODGJ tersebut yang mengaku bernama I Ketut Areng asal desa Pergung, kecamatan Mendoyo berhasil kabur.
Sukra Negara: Sebelum Penlok Ditetapkan, Masyarakat Tidak Boleh Jual TanahÂ
Susahnya ditangkap, kemudian petugas kelurahan bersama warga kemudian berusaha mencarinya. Namum saat dicari ke Setra Areng tidak ditemukan. Setelah dicari keliling, Areng yang hanya mengenakan kain sarung itu ditemukan di kuburan Kristen menuju ke Setra. Oleh Babinsa Serda I Gede Sudana.
Areng lalu ditenangkan dan dibelikan makan dan minum sambil menunggu di jemput Satpol PP Pemkab Jembrana. Setelah sekitar satu jam menunggu akhirnya Satpol PP Pemkab Jembrana datang dan ODGJ itu dibawa ke Kantor Satpol PP dan selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial.
Direktur RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebu Bangkalan Cabut Status Lock Down IGD
Sementara Kasi Trantib Kelurahan Gilimanuk Hendro Rafianto Wibowo menjelasakan, dia memang sangat meresahkan..beberapa hari lalu merusak puluhan kuburan muslim dan sekarang merusak satu kuburan kristen. Sempat kita cari-cari namun tidak ketemu dan akhirnya sekarang berhasil kita amankan. Senin (07/06)
“Pantauan kami, selain Areng, masih ada 5 orang ODGJ yang berkeliaran di Kelurahan Gilimanuk, mereka kerap mengambil barang milik pedagang dan ada juga yang hanya mondar mandir di jalan dan berharap mereka semua bisa diamankan sehingga tidak menganggu masyarakat, tutupnya. (Sub)