TNI AL Evakuasi Mayat di Sungai Kendawangan

Jakarta, Persindonesia.co.
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ketapang Jajaran Lantamal XII Koarmada I bersama Tim Gabungan Search And Rescue (SAR) melakukan evakuasi satu jenazah di Alur Sungai Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat. Senin (7/6/21).

Komandan Lanal Ketapang Letkol Laut (P) Abdul Rajab B.A., M.Tr. Hanla mengatakan, pada senin pagi Lanal Ketapang mendapatkan laporan dari Ketua Asosiasi Nelayan Kendawangan bahwa ditemukan adanya jenazah terapung di alur sungai Kendawangan.

Atas laporan tersebut, Danlanal memerintahkan Personel Lanal Ketapang untuk melaksanakan SAR serta berkoordinasi dengan Polair Kendawangan, Puskesmas Kendawangan terkait pelaksanaan kegiatan SAR.

“Pukul 07.50, Personel Lanal Ketapang  bersama dengan personel Polair dan Puskesmas Kendawangan, dengan menggunakan Combat Boat Lanal Ketapang I-12-52 dan Speed Boat 40 PK menuju TKP (penemuan mayat) di Alur Sungai Kendawangan.

Tim SAR Lanal Ketapang tiba di lokasi Pukul 08.30 WIB dan menemukan sesosok mayat mengapung. Setelah dievakuasi dan dimasukkan kedalam kantong jenazah, kemudian dibawa menggunakan Combat Boat I-12-52 Lanal Ketapang menuju Pelabuhan Kendawangan.

Sekitar Pukul 09.20 WIB  Tim SAR tiba di Pelabuhan, jenazah selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas guna proses otopsi. Jenazah diketahui atas nama Iram (52) warga Kendawangan. Dari informasi keluarga korban, pada Sabtu (5/6/21) korban sempat dirawat di Puskesmas Kendawangan, lalu pada malam sekitat pukul 22.00 WIB, yang bersangkutan meminta untuk dipulangkan ke rumah.

Dari hasil Otopsi diperkirakan jenazah sudah tenggelam selama 2 (dua) hari dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara bahwa korban bunuh diri dengan sengaja menceburkan diri ke laut dikarenakan sakit yang diderita korban tidak kunjung sembuh.

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M mengapresiasi kesigapan prajurit Lanal Ketapang dalam merespon dengan cepat dan melaksanakan SAR di wilayah kerjanya.

“Upaya SAR yang dilakukan merupakan implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk membantu dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti SAR,” kata Pangkoarmada I.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *