Persindonesia.com Jembrana – Dimana pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Provinsi Bali khususnya Kabupaten Jembrana. Didampingi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk memantau Balai Riset Observasi laut SeaCORM guna memantau pergerakan kapal ikan di Perairan Indonesia serta pergerakan posisi ikan. Selanjutnya, Menteri Sakti juga sempat memantau tempat akan didirikannya kawasan JKJ Park (Jagat Kerthi Jembrana) di kawasan Tibu Kleneng, Perancak.
Pengamanan dan Monitor Pemakaman Jenazah Terpapar Covid-19 Berjalan Lancar
Selanjutnya Menteri Sakti langsung menuju Pelabuhan Perikanan Pengambengan. dimana pelabuhan tersebut akan di revitalisasi menjadi pelabuhan nusantara secara modern, bahkan akan dijadikan pelabuhan modern internasional Fish Market.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kunjungan kali ini ke Kabupaten Jembrana mengecek secara langsung kondisi Balai Riset Observasi laut SeaCORM serta ke depan akan kita hidupkan lagi untuk memantau pergerakan posisi ikan di Perairan Indonesia.
Kapolda Serahkan Penghargaan Dari Kapolri Kepada Gubernur Bali
“Kami turun langsung untuk mengecek kondisi pelabuhan Ikan Pengambengan yang akan kita jadikan pelabuhan secara modern internasional fish market. Sehingga menjadi perdagangan impor. Kemudian kapal-kapal nelayan akan kita atur dengan baik. Baik saat tangkap dan lokasi tangkap ikan. Harapan di tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya., Jumat (30/7/2021)
Sakti menambahkan, pelabuhan ini akan dijadikan pusat yang lebih modern dan lengkap dan tertata bersih dan rapi. Ke depan menjadi progres pariwisata. Jika dikunjungi wisatawan tentu ini progres terbaik pelabuhan modern.
Babinsa Koramil Margasari Kodim 0712 Tegal Gelar Patroli Malam Berikan Rasa Aman Selama PPKM
“Saya datang kesini bersama bapak Bupati Jembrana meninjau langsung kondisi pelabuhan. Dan juga meminta agar bapak bupati dan kepala pelabuhan supaya saya bisa diprogramkan biar bisa kemari. Saya sangat berharap, agar proses pembangunan di tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
Lebih jelasnya Sakti mengatakan, hingga periode yang akan datang tersebut, dirinya akan datang saat progres pembangunan sudah terwujud dengan baik. Secara otomatis nantinya revitalisasi pelabuhan ini akan menambah lapangan kerja disini. Dan kehidupan para nelayannya akan lebih baik lagi, program ini secepatnya hingga akhir tahun 2025.
20 Warga Desa Membalong Di Suntik Vaksin Cobid-19
“Ini merupakan one day fishing, nanti nelayan kira-kira 3 bulan atau 4 bulan mencari ikan saya berharap semuanya kalau sudah bagus pelabuhannya mereka akan kesini, jadi ekonomi di Kabupaten Jembrana akan meningkat nanti kita hitung berapa potensinya disini, nanti bapak dirjen akan menghitung,” ujarnya. (Sb/ed27)
