Persindonesia.com Setelah diberlakukannnya standarisasi perubahan harga baru rapid test antigen yang semula harga 160 ribu rupiah, dan kini harga terbaru rapid test antigen yakni 85 ribu rupiah hingga mencapai 99 ribu rupiah, agar tidak adanya kenaikan harga yang mencapai diatas standar, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna sidak langsung ke tempat klinik lab di Kelurahan Gilimanuk.
Dalam sidak tersebut, sebanyak 10 klinik lab yang dikunjungi Wabup Ipat yang didampingi oleh Asisten, Kalakas BPBD dan Kadis Kesehatan Kabupaten Jembrana. ““Saya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana mengunjungi beberapa klinik lab rapid test antigen bagi pelaku perjalanan yang akan menyebrang ke pulau jawa. Sesuai dengan surat edaran bahwa biaya rapid tes antigen yaitu paling rendah 85 ribu dan maksimal 99 ribu,” ucapnya, Senin (6/8/2021).
Bupati Tamba Semangati Atlet Jembrana Berlaga PON XX Papua Tahun 2021
Dirinya berharap, dengan penurunan harga rapid tes ini bisa meringankan beban biaya bagi pelaku perjalanan dan juga bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. “Hasil dari peninjauan ini beberapa titik dilapangan bahkan sepintas juga sudah menyesuaikan harga menurut surat edaran tersebut,” terang Ipat.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha mengatakan, hasil sidak hari ini, pihaknya meninjau beberapa klinik sudah menyesuaikan ventilasi harga rapid menurut surat edaran tersebut. “Ya tadi kami bersama bapak wakil sudah meninjau langsung ke klinik lab, ternyata harganya sudah menyesuaikan,” katanya.
Proses Tender dan Negosiasi Jalan Tol Gilimanuk Mengwi November Selesai
Oka berharap meskipun harga sudah turun, agar para pengusaha klinik tetap menyesuaikan standar kelayakan dan tidak berubah sama seperti sebelumnya. “Kita melakukan sidak inspeksi pembinaan ini sesuai jadwal rutin yang sudah dijadwalkan oleh Satgas-19 Kabupaten Jembrana,” tutupnya. (Sb/Id)
