Corona Hilang di Jembrana Penderita HIV/AIDS Meningkat

Persindonesia.com Jembrana – Setelah berminggu-minggu kasus Covid-19 di RSU Negara,  Kabupaten Jembrana kosong atau tidak ada kasus lagi, hal mengejutkan terjadi yaitu kasus penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV / AIDS meningkat tajam dari pada tahun lalu yang di rawat di RDU Negara.

Saat dikonfirmasi awak media Dirut RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati, kasus Covid-19 yang dirawat di RSU Negara sudah kosong dan tidak ada penambahan lagi, akan tetapi kasus HIV/AIDS yang di pantau dan dirawat di RSU Negara memang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Ny. Putri Koster Gelar Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi

“Tahun 2021 ini kasus HIV/AIDS yang dirawat di RSU Negara yang tiap bulannya mengambil obat antiretroviral (ARV) sebanyak 406 orang, jumlah itu yang bisa kami data dan masih banyak yang malu dan tidak berani melaporkwn dirinya ke RSU Negara,” terangnya. Selasa (2/11/2021).

Lebih jelasnya Eka mengatakan, tahun lalu 2020 kasus HIV/AIDS yang terdaptar dan setiap bulannya mengambil obat ARV mencapai 359 orang. “Disini sampai ditahun ini memang ada peningkatan kasus di tahun ini, setiap harinya pasien yang mengambil obat di RSU Negara mencapai 15 sampai 20 orang.

Pabrik Sambuk Dinilai langgar Perjanjian, Warga Pengambengan Datangi Kantor Desa

Eka menambahkan, sebagian besar penderita HIV/AIDS merupakan diusia produktif. Obat Antiretroviral (ARV) merupakan obat untuk menurunkan jumlah virus HIV yang terdapat didalam virus agar tidak masuk kedalam stadium AIDS, sementara itu AIDS membutuhkan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunisik dengan berbagai komplikasi. (Sb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *