Percikan Dupa Hanguskan Bangunan Balesari di Melaya

 

Persindonesia.com Jembrana – Sebuah bangunan balesari ukuran 4X6 dengan tekstur stil bali ludes di bakar si jago merah. Pemilik rumah I Nyoman Suteja Artha (73) yang beralamat di Banjar Melaya Tengah Kelod, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana.

Jaring Aspirasi DPRD Provinsi Jatim Yordan M. Batara di Kecamatan Bulak 

Dari penuturan keluarga korban, pada hari Jumat 5 Nopember 2021 sekira pukul 16.00 wita terlihat kepulan asap datang dari balesari bagian barat. Seketika itu korban langsung berteriak minta tolong dan di bantu warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Mendapatkan informasi dari warga Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana tiba dilokasi dengan mengerahkan 4 unit mobil kebakaran. Bangunan balesari 75% sudah hangus, sekitar pukul 17.00 wita api sudah bisa dipadamkan.

Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Melaya Kompol I Made Katon S.H membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menuturkan, informasi dari korban sekitar pukul 14.00 wita, korban melakukan persembahyangan di balesari, kemungkinan penyebab dari kebakaran tersebut, diakibatkan oleh percikan api dupa di pelangkiran, dibawah pelangkiran terdapat barang yang mudah terbakar. Sabtu (6/11/2021).

“Pas dibawah pelangkiran terdapat bahan yang mudah terbakar seperti kain peralatan sembahyang dan kasur springbad. barang yang terbakar 2 unit televisi, springbed dan gambelan gender besi. Adapun kerugian yang ditafsir sebanyak 200 juta rupiah. Tim Inafis Polres Jembrana masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut,” tutupnya. (ida)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *