Rumah Warga di Yehsumbul Roboh Diterjang Angin dan Hujan Deras

 

Persindonesia.com Jembrana – Naas menimpa Suratmin (70), rumah miliknya yang memang sudah lapuk, tidak layak huni terbuat dari bambu dan beratapkan alang itu roboh diterjang angin kencang disertai hujan deras. Minggu(21/11/21)

Personil Polsek Baturiti Pantau Prokes Di Tempat Wisata Di Hari Libur

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu pagi. Suratmin yang tinggal bersama suaminya di Banjar Yeh Sumbul Barat, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. dan untuk sementara korban mengungsi kerumah anaknya yang juga tidak mampu.

Kelian Banjar Yeh Sumbul Barat Jamhuri menuturkan, korban pada saat itu sedang di dalam rumah, dirinya bersiap-siap menjalankan solat subuh, akan tetapi belum sempat keluar rumah gubuknya roboh dan menimpa korban.

“Korban cedera dibagian kepala, namun sudah mendapatkan penanganan. Rumah tersebut roboh disaat hujan disertai angin kencang. Saat itu istrinya berada di luar rumah yang sedang wudhu untuk solat subuh,” terangnya.

Sebelumnya, lanjut Jamhuri, dirinya sebenarnya sudah mengusulkan korban mendapatkan bantuan bedah rumah, akan tetapi tidak masuk didalam sistem. “Korban juga sudah mendapakan BLT yang setiap bulannya mendapatkan uang sebanyak 300 ribu rupiah. Keseharian korban sebagai buruh tani,” ujarnya.

Kembali Babinsa Lakukan Pendataan Warga Belum Vaksin

Sementara Kadis Sosial Jembrana dr I Made Dwipayana juga mengatakan, pihaknya mencoba menyampaikan le Dinas PUPR untuk bedah rumah. Dirinya juga siap dengan tenda jika diperlukan dan akan berkoordinasi dengan Tagana desa.

Bantuan juga datang dari pihak desa, Perebekel Yeh Sumbul, I Putu Gede Diantariksa mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa sembako. Bantuan juga datang dari BPBD Jembrana berupa family kit 1 paket, terpal satu lembar, dua buah matras, dan 1 buah kompor gas.

Beruntung, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. (Sub)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *