KABINDA Bali Adakan Vaksin Masal dan Vaksinasi Door To Door Kerumah Warga Pengambengan

Persindonesia.com Jembrana – Untuk mempercepat penanganan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jembrana, Kepala Bin Daerah Provinsi Bali (KABINDA) Brigjen Pol Hadi Purnomo didampingi oleh Bupati Jembrana yang di wakili oleh Kadis Kesehatan Kab. Jembrana dr. I Gusti Agung Bagus Ketut Oka Parwata, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos dan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K mengadakan vaksinasi masal dan vaksinasi door to door ke rumah warga di Desa Pengambengan.

Desa Pengambengan dipilih dikarenakan tingakat vaksinasi di wilayah tersebut masih rendah. Kegiatan vaksinasi masal yang bertempat di Kantor Desa Pengambengan ini dimeriahkan juga dengan pembagian door prize dari Badan Intelijen Negara (BIN) kepada warga masyarakat di Desa Pengambengan yang melaksanakan vaksinasi.

Toast Arak Bali Awali Langkah Gubernur Koster dan Dubes Korsel Bahas Pengembangan Kendaraan Listrik

Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo saat dikonfirmasi awak media persindonesia.com mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah membantu kegiatan vaksinasi bersama tersebut. Dirinya mengatakan, kegiatan vaksin ini sudah dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi. Dimana Bali sendiri sudah hampir yang ke sebelas kali. “Adapun target yang kita penuhi hari ini 1250 vial, kita sudah siapkan vaksin sinovac sebanyak 1000 vial dan vaksin astra Zeneca sebanyak 250 vial dan ini semua bantuan dari pemerintah daerah provinsi dan dan pemerintah Kabupaten Jembrana,” terangnya.

Untuk kegiatan vaksin di Provinsi Bali, lanjut Hadi, sudah hampir mencapai 115 persen, untuk vaksin tahap ke dua sudah mencapai hampir 88 persen. Sedangkan kalau dilihat di Kabupaten Jembrana sendiri hampir 98 persen, dan untuk vaksin tahap ke dua sudah hampir mencapai 79 persen, kalau dilihat disini pencapaian persen cukup melebihi.

Gubernur Koster Siapkan Program Pemasaran Produk Lokal Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

“Selain melakukan vaksinasi di kantor desa dan juga mengadakan razia, kita juga mengadakan vaksin door to door ke rumah warga. Sebelumnya kita sudah koordinasi dengan bapak bupati yang wilayahnya masih kurang dan akhirnya kita sasar Desa Pengambengan. Kegiatan vaksin door to door juga banyak warga yang tidak bisa datang ke kantor desa dikarenakan banyak warga berprofesi sebagai nelayan,” ujarnya.

Untuk meningkatkan minat warga untuk mengikuti vaksin, pihaknya juga sudah menyiapkan hadiah door price, sehingga banyak warga yang ikut dalam kegiatan vaksin, ini merupakan hanya daya Tarik saja untuk warga agar mengikuti vaksin. “Saya berpesan untuk warga, jika ada berita-berita yang hoak Tolong jangan diikuti apabila ada informasi yang tidak benar segera di sampaikan kepada pihak berwajib,” tegasnya.

TP PKK Gianyar Paparkan Capaian Gianyar Dihadapan TP PKK Bengkulu di Desa Taro

Sementara Perbekel Pengambengan Kamaruzzaman, S.Pd mengungkapkan terima kasih kepada Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo yang telah ikut turun langsung dalam vaksinasi ini. Dirinya juga mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sudah kesekian kalinya dilakukan dengan pemerintah daerah. Dikarenakan warga yang datang ke Pengambengan banyak dari luar, dirinya optimis capaian vaksinasi bisa mencapai target.

“Saya menghimbau kepada warga Desa Pengambengan jangan gampang terpropokasi masalah vaksinasi yang sudah berjalan, banyak informasi/pemberitaan di media bahwa vaksin tersebut tidak halal. Muhammadiyah dan Nu telah menjelaskan bahwa vaksin itu halal. Saya berharap warga Pengambengan ikut mendukung program pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.

Wagub Cok Ace Perkenalkan Konsep Ekonomi Kerthi Bali di Forum ITO 2022

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Bagus Ketut Oka Parwata, menambahkan Desa Pengambengan sampai saat ini baru mencapai 60 persen warganya sudah terpaksin. “Dari data saya yang belum tervaksin sebanyak 4000 orang. Di Kecamatan Negara warga yang belum tervaksin lumayan besar dianyaranya, Desa Pengambengan, Desa Cupel, Desa Loloan Barat dan BB Agung, daerah ini yang masih minim warga tervaksin,” tutupnya. (sb)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *