PersIndonesia,com, Tegal – Jumat 14 Januari 2022 Balai Desa Kreman Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal nampak ramai, tetapi keramaian warga bukan karena antrian vaksinasi tapi justru melayangkan aksi demo
Aksi demo masyarakat yang mendatangi Balai Desa Kreman guna menemui Kepala Desa pasalnya dipicu adanya dugaan ketidak beresan dalam proyek pembangunan rabat beton jalan desa sejak tahun 2021
Bahkan beberapa poros jalan telah ditanami pohon pisang sebagai bentuk protes warga akan lambatnya proyek jalan sehingga mengakibatkan mangkrak
Kepala BPD Abdul Rosul kepada awak media mengaku gerah dengan tindakan kepala desa yang diduga telah mengetahui ada ketidak sesuaian ketentuan namun hanya diam
Menurutnya beberapa angaran juga diduga menguap seperti, pengadaan burung hantu, pengadaan mebel sekolah paud dan kini rabat beton di lokasi Rt 03/02 Desa Kreman, tegasnya
Sedangkan Wahyono Kepala Desa Kreman dihadapan warga yang melakukan protes berjanji akan mengembalikan dana anggraan tersebut senilai Rp 108 Juta
Menyikapi kondisi di Desa Kreman, Camat Warureja , Komsari menyampaikan, bila pihaknya akan melakukan pembinaan untuk desa desa yang tidak sesuai peraturan dan segera melakukan monitoring kegiatan desa yang belum selesei
Proyek Rabat Beton di Desa Kreman Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal menggunakan Dana Desa senilai 108 juta dengan Volume kegiatan panjang 190 meter, namun hingga saat ini pengerjaan baru memasuki kisaran 25 Meter dan terhenti dan dana telah cairkan pada 24 Desember 2021 di tahapan terakhir
Bahkan Papan informasi kegiatan desa pun yang seharusnya telah terpasang sejak awal hingga aksi demo berlangsung belum juga terpasang (Red/Kar/CN)