Persindonesia.com Jembrana – Apes Nasib Bendesa Yehkuning yang merupakan seorang pemangku, saat nonton latihan Makepung, dirinya ditebas Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di Sirkuit Makepung Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana hingga mendapatkan 14 jaritan di bahu kirinya.
Diketahui korban merupakan seorang Bendesa Yehkuning bernama Mangku I Nengah Wartono 64 tahun, sedangkan ODGJ tersebut bernama Mukarom 55 tahun asal Banjar Munduk, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 9.30 wita. Minggu (17/4/2022).
Amaq Sinta Apresiasi Polri Berikan Keadilan Lewat SP3 Kasus Begal
Korban Bendesa Yehkuning Mangku I Nengah Wartono menjelaskan saat dikonfirmasi awak media dirumahnya mengatakan, awalnya dirinya menonton latihan makepung di Desa Delodberawah berdiri di samping jalan. “Saya melihat seorang yang memakai pakaian busana pelinggih Bali dari timur membawa sabit, saat saya menengok kerbau lagi berpacu, seketika orang gila tersebut menebas saya 2 kali, yang pertama tidak terasa dan yang kedua kalinya tersa sangat perih,” terangnya.
Lanjut Mangku Wartoyo, saat itu, dirinya tidak mengetahui bahunya terluka, yang pada akhirnya seorang temannya yangbikut nonton memberitahu bahwa bahunya luka robek dan darahnya terus keluar.” Saya baru menyadari teman saya memberi tahu bahu saya terluka. Setelah menebas bahu saya, orang gila tersebut menuju ke arah barat,” terangnya.
Muhamad Janwar Pantau Pendistribusian Bansos BLT Minyak Goreng dan BNT Tunai
Semua penonton, imbuh Mangku, tidak berani menghalau pelaku dikarenakan membawa sabit, yang diduga sabit tersebut dapat merampas dari seseorang yang sedang mencari rumput. Setelah itu teman saya langsung mengajak ke Puskesmas Yehkuning untuk mendapat perawatan. Dirinya mendapatkan jaritan di luka dalam 5 jaritan dan diluar 9 jaritan
“Saya tidak akrab dengan pelaku, saya hanya tau pelaku merupakan ODGJ yang merupakan tetangga saya. Pelaku juga diketahui dari dulu ODGJ. Atas kejadian ini saya sendiri tidak mempermasalahkan dikarenakan pelaku merupakan orang gila,, sehingga saya menyerahkan kasus ini ke Polsek Mendoyo,” ucapnya.
Satpol PP Tertibkan Empat Titik Tempat Hiburan Malam di Tangsel
Saat dikonfirmasi awak media Kapolsek Mendoto AKP I Putu Sudarmadi membenarkan kejadian tersebut, pelaku merupajan ODGJ, telah menebas bahu sebelah kiri korban hingga luka robek saat menonton latihan Makepung di Desa Delodberawah.
“Pelaku mengambil sabit seorang warga yang sedang mencari rumput, dan bertemu dengan Bendesa Yehkuning I Nengah Wartono yang merupakan korban, lalu yang pelaku ngomong “saya ingin menebas” lalu pak bendesa mengatakan, “tidak boleh”, setelah pak bendesa balik kanan pelaku langsung menebas bahu kiri korban,” jelasnya.
Jatim Borong Tiga Penghargaan Pada Anugerah Adinata Syariah 2022
Atas kejadian tersebut warga langsung melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Delodberawah dan dilanjtkan melapor ke Polsek. “Atas laporna tersebut kami langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku yang merupakan ODGJ. Menurut keterangan istri pelaku, dirinya sudah 4 kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli. Dan kami akan mengirimnya ke RSJ Bangli Lagi,” pungkasnya.
Setelah pelaku diamankan di Polsek Mendoyo, sebelum pelaku di bawa ke RSJ Bangli, Dokter dari Puskesma Mendoyo langsung memberikan suntikan penenang agar tidak berontak selama perjalanan. (S)
