Fakultas Pariwisata UPH Berkolaborasi bersama Kampung Wisata Keranggan ! Menggali Potensi Lokal Melalui Edukasi Minuman Tradisional Berbahan Kelor

Tangerang Selatan,Persindonesia.com-Fakultas Pariwisata UPH mengajak masyarakat melalui pemanfaatan bahan-bahan lokal atau tradisional menjadi minuman sehat, yaitu minuman tradisional berbahan dasar Kelor.

Universitas Pelita Harapan tidak hanya melatih dalam mengolah minuman, tetapi juga memberikan edukasi melalui penanaman pohon Kelor bersama Pengurus POKDARWIS dan masyarakat di Kampung Wisata Keranggan.Rabu (15/06/2022)

Pemanfaatan produk lokal atau bahan-bahan tradisional bukan hanya sekedar isu tetapi telah menjadi fakta yang saat ini kita rasakan. Faktanya, bahwa potensi bahan-bahan lokal/tradisional apabila di olah dengan baik setidaknya memberikan 2 manfaat bagi masyarakat: dari sisi Benefit yaitu manfaat Kesehatan, dan aspek Profit yaitu keuntungan ekonomi lokal.

Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama dengan Kampung Wisata Keranggan berkolaborasi dalam mengembangkan Kampung Wisata Keranggan dengan fokus pada edukasi, berbasis masyarakat dan berkelanjutan.

Pelatihan pengolahan minuman berbahan dasar Kelor, sebelumnya dilakukan berbagai percobaan di Laboratorium Fakultas Pariwisata UPH sampai menemukan komposisi bahan dan rasa yang seimbang.

Menurut Dr. Meitolo Hulu salah satu perwakilan dari UPH mengatakan, kolaborasi Kampus dan Kampung harus diwujudkan melalui pengembangan potensi lokal dan berbasis masyarakat. Lebih lanjut Dr. Meitolo Hulu berharap bahwa nantinya minuman tradisional berbahan dasar Kelor dapat menjadi suguhan minuman utama bagi setiap pengunjung di Kampung Wisata Keranggan.

Dalam rangka keberlanjutan dari setiap program, diperlukan keterlibatan penuh dari masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Prinsip keberlanjutan dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat harus dapat di implementasikan pada tahap perencanaan, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap semua program-program di Kampung Wisata Keranggan.

UPH melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat terus mendampingi dan memberikan pelatihan yang sesuai dengan potensi lokal di Kampung Wisata Keranggan melalui edukasi yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.(nur)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *