Surabaya-Persindonesia.com,- Mungkin sudah banyak yang mengenal tentang kerajinan membatik, corak ragam yang mengandung makna arti di setiap coretan tinta penuh filosofi, budaya Indonesia mewariskan batik kepada anak cucu hingga turun menurun sampai sekarang.
Batik Tin Gundih bertempat kampung batik ceria yang berada di lokasi jalan sumber mulyo kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan Surabaya, Jum’at (24/6/2022). Menjadi pusat perhatian warga Surabaya, pasalnya baru saja memulai membatik, Omset atau pundi pundi yang dihasilkan sangat mengejutkan.
Belum genap dari dua bulan, warga kampung Gundih mendapatkan job pengerjaan membatik yang jumlahnya cukup banyak, hanya butuh waktu satu minggu membatik saja hasil yang di dapat senilai Rp.23.000.000,
Penggagas Batik Tin Gundih Walang Sasono menceritakan hasil dari kerja keseriusan warga kampung Gundih, awal mula kita berangkat untuk mencoba mengikuti pelatihan membatik yang di fasilitasi Pemkot Surabaya, dengan tekun belajar dan mendalami ilmu membatik yang didapat, tidak berselang lama kami bersama warga kampung Gundih mengambil pekerjaan membatik yang lebih Profesional dengan pesanan sebayak 55 lembar membatik.
Dari awal mulai membatik hanya 4 orang saja, kemudian berjalan dengan lancar, wargapun tertarik untuk ikut serta mengembangkan Batik Tin Gundih yang semuanya warga kampung RW 04, jelasnya.
Beragam desain batik yang di hasilkan menjadi satu kesatuan mewujudkan karya anak bangsa, garis satu dengan garis penghubung segala arah menyatukan perpaduan warna yang menghasilkan batik motif di penjuru Nusantara. ( hdp )
