Warga Pengambengan Ditusuk Saat Menegur Pelaku Bawa Istri Orang

Pelaku dan korban minum di kedai Sawah Gede Desa Tegal Badeng Barat, pelaku tidak terima ditegur korban lantaran membawa istri orang sehingga terjadi percekcokan dan berakhir penusukan

Persindonesia.com Jembrana – Seorang warga Pengambengan bernama Indriadi 35 tahun yang berasal dari Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, mengalami 2 luka tusukan dan 1 luka sayat, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.00 wita di warung Sawah Gede, Desa Tegal Badeng Timur.

Adapun pelaku bernama Kris Budi Hartono 27 tahun asal Jember dan tinggal di Desa Pengambengan yang merupakan seorang nelayan, menusuk korban sebanyak 2 kali tepatnya di bagian dada dan dan melukai tangan kiri korban. Penusukan dilakukan di warung Sawah Gede saat korban menegur pelaku bersama seorang wanita yang merupakan istri orang yang suaminya masih di Denpasar.

Heboh!! Aksi Seorang Pria Bakar Diri Di SPBU Tambak Rejo

Saat dikonfirmasi awak media, paman korban bernama Adi menuturkan, awal kejadian sekira pukul 03.00 wita, saudaranya berada di warung Sawah Gede untuk minum. Saat itu saudaranya melihat pelaku datang bersama ceweknya yang tak lain merupakan istri orang. Sabtu (9/7/2022)

“Saudara saya tahu cewek tersebut merupakan istri orang, niat baik memberitahu. “Ris kenape istri orang kau bawa, saya laporin sama suaminya”, saat di nasehati seperti itu pelaku tidak terima dan cekcok di warung. Padahal mereka tidak terlalu banyak minum saat itu. Saat itu pelaku langsung pulang mengambil pisau dan menaruh ceweknya dirumah,” terangnya.

Korban Tenggelam Akhirnya ditemukan Tidak Jauh dari Korban Tenggelam

Setelah itu pelaku datang dengan dibonceng keponakannya, lanjut Adi, saat itu pelaku langsung menghampiri saudaranya dan langsung menusuk akan tetapi ditangkis langsung, setelah itu saudaranya lari kejalan dan berlanjut berkelahi dan akhirnya pelaku berhasil menusuk tangan kanan saudaranya dan lari di sebelah timur kedai tersebut.

“Saat lari saudara saya tersandung dan jatuh, disaat itulah pelaku berhasil menusuk dadanya. Saat ditusuk saudara saya sempat melawan dan memegang pisau tersebut, mengakibatkan tangannya luka goresan cukup dalam. Pelaku langsung melarikan diri. Sementara keponakannya yang tidak tau apa-apa masih di lokasi, dirinya tidak menyangka pamannya membawa pisau,” bebernya.

TRC PPA Provinsi Riau Bantu Pemulangan Jenazah Bayi ke Duri

Adi menambahkan, pelaku memang terkenal di desanya, saat marah pelaku sering megancam memakai pisau. Dan juga saat minum pelaku mabuk sering juga marah dan mengancam mempergunakan pisau. “Pelaku memang dikenal oleh warga sering mengancam dengan pisau saat dia marah semua tahu pelaku seperti itu,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasasi awak media, Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma eijin Kapolres Jembrana membenarkan kejadian tersebut. Kejaian sesuai laporan sekira pukul 03.00 wita pagi hari, itu terjadi di sebuah kedai yang menjual minuman keras berupa beer dan lau (minuman alkohol bali) disini ada ketersinggungan pelaku. Kejadian aal pelaku pulang mengambil pisau dan tiba-tiba datang dan menusuk korban, korban sempat menghindar dan berlali akan tetapi terjatuh kemudian ditusuk lagi.

Tak Berdaya, Pemuda Gubeng Surabaya di Ciduk Polisi

“Sementara ini kita masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. pelaku kita sudah amankan dalam waktu tidak sampai 2 jam, dan kini korban sudah dirumah sakit. Tadi saya sudah sempat ke UGD RSU Negara Korban mengalami luka tusuk di lengan kanan dan dada kiri kemudian di tangan kiri luka parah diduga sempat terjadi perebutan pisau,” tutupnya. Sur

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *