Persindonesia.com Banjarbaru – Sebagai manusia kita kadang mempunyai kekurangan dan kelebihan, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh M Choirul Mustofa,atau yang akrab di panggil Saberto 24 Tahun. Keahlian yang iya pelajari, kini berbuah manis, saat awak media ini berkunjung kerumahnya yang beralamat di Jalan Kurnia, Gang Karya Utama, Kelurahan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Minggu 14/8/2022 siang.
Kerajinan ukir Saberto begitu panggilan sehari hari nya, sangat unik yaitu mengukir di sandal karet (japit) macam macam karya seni yang bisa dia kerjakan dari gantungan kunci, hiasan dinding mahar pernikahan dan ples nama pun bisa dia kerjakan, untuk harga bervariasi tergantung seberapa sulit pengerjaannya, ujarnya saat berbincang. “Untuk yang gampang pengerjaan nya memakan waktu satu atau dua hari jelasnya”, kepada awak media.
DPRD Jembrana Ucapkan Selamat HUT RI dan HUT Kota Negara
Rumah yang sekaligus tempat dia bekerja ini dia beri nama, SABERTO_ART. (Sandal Bertato) Untuk harga Saberto dia mengatakan dari harga sepuluh ribu sampai dua ratus ribu, saat di tanya lagi soal pemasaran?. Berto menjelaskan, Pemasaran secara Online, karena untuk penjualan secara langsung dia mengatakan tidak bisa di karenakan terbentur biaya dan modal. “pembuatannya yang mahal, karya seni ukir ini pun sudah dua kali di tayangkan televisi local,” terangnya.
Upacara Bendera Peringatan HUT ke-64 Provinsi Bali, Sarat Makna Kebangkitan Ekonomi Bali
Untuk kedepan nya harapan Saberto ingin mengenalkan seni ukir sandal ini ke khalayak luas harapnya, untuk bisa di jadikan cinderamata bagi wisatawan lokal atau dari luar daerah. Saat ini impian yang belum terwujud yaitu ingin mengikuti pameran yang di adakan di wilayah banjarbaru dan sekitar nya, mungkin ada pihak dari pemerintah atau dari perorangan yang ingin mengajak untuk mengembangkan usaha sandal ukir ini.
(Erick)
