Sebut Seperti Negara PKI, Pembongkaran Musholah di Tangerang Dikecam Gaib Perjuangan 

Sebut Seperti Negara PKI, Pembongkaran Musholah di Tangerang Oleh PT Angkasa Pura dikecam Gaib Perjuangan 

Tangerang,Persindonesia.com-Pembongkaran musholah di Desa rawa rengas Kabupaten Tangerang yang berdiri di lahan milik PT Angkasa pura mendapat kecaman dari tokoh masyarakat yang juga ketua DPP Gabungan Anak Indonesia Perjuangan Bersatu (Gaib) perjuangan, lantaran musholah yang masih digunakan untuk beribadah oleh masyarakat daerah sekitar, sedangkan lahan tersebut belum digunakan oleh PT. Angkasa pura, ketua DPP Gaib perjuangan menyebut bahwa yang di lakukan PT Angkasa pura seperti di negara PKI.

Ketua DPP Gaib Perjuangan , Dulamin zigho , menyayangkan pembongkaran musholah sebagai sarana ibadah yang masih digunakan masyarakat sekitar oleh pihak PT Angkasa pura, karena Dulamin menilai belum jelas kepentingannya dalam pembongkaran tersebut.

“Saya sangat kecewa sebagai warga rawa rengas, walaupun tanah ini sudah dibayar, tapikan ini belum dipakai, kalau dibilang ini aset angkasa pura apasih urgensinya, inikan belum di pakai,” terang Dulamin saat dihubungi melalui telpon seluler, Sabtu (24/8/2022).

Ia tidak mempersoalkan bangunan lain yang dibongkar dilokasi tersebut,

“Kalau banguna lain seperti warung ya, tapikan ini sarana ibadah yang belum digunakan oleh Angkasa pura 2,”

Dulamin membandingkan pembongkaran musholah tersebut dengan bangunan milik perusahaan swasta yang juga berada di lahan milik Angkasa pura 2 namun tidak di bongkar.

“Apasih Urgensinya kalau ini aset lahan milik Angkasa pura , banyak ko aset angkasa pura yang dipergunakan oleh PT di daerah Perancis, Dadap tapi kenapa angkasa pura diam saja, giliran sarana ibadah di bongkar , sebetulnya apasih angkasa pura ini,” jelasnya membandingkan .

Sebelumnya, masih kata Dulamin, pihak kepala Desa rawa rengas pernah bersurat ke pada PT Angkasa pura 2 agar musholah tersebut tidak dibongkar sebelum lahan tersebut digunakan, namun pihak angkasa pura 2 dinilai tidak mengindahkan surat permohonan tersebut.

“Isi surat tersebut ,agar musholah itu jangan dibongkar dulu, tapi inikan ga digubris oleh pihak Angkasa pura, kalau dibilang ingin menyelamatkan aset dari dulu aset angkasa pura tidak pernah hilang,”

Dulami ,menyebut yang di lakukan PT.Angkasa pura seperti di negara PKI.

” Malah banyak yang belum dibayar seperti jalan,kali itukan belum dibayar, malah jalan pake dibongkar segala ini angkasa pura seperti dinegara PKI,” tutupnya.(nur/Sby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *