SURABAYA, Persindonesia.com,- Untuk kesekian kalinya Fahri Hamzah datang di Kedung Cowek kota Surabaya menghadiri undangan Haul Akbar Habib Syekh Umar Sumbawa Minggu, (25/9/2022).
Fahri Hamzah diterima langsung oleh Gus Solahudin Azmi bin KH. Mujib bin KH. Ridwan Abdullah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, sekaligus perancang logo NU berlokasi di Hoofdbestuur Nahdlatul Ulama Surabaya (kantor pertama PBNU).
Ketika didapuk untuk memberikan sambutan Fahri Hamzah bercerita, bahwa suatu saat beliau silaturrohim di ndalem Mbah Maimun Zubair Jateng, saat itu Mbah Maimun Zubair langsung bertanya,”Mas Fahri, bapak’e sampeyan namanya siapa ?” langsung dijawab oleh Fahri Hamzah, “Namanya Hamzah Mbah” Mbah Maimun pun bertanya lagi,”Hamzah bin siapa” Fahri Hamzah langsung menjawab, “Hamzah bin Ahmad bin Umar” terkejut Mbah Maimun Zubair, ”Ya Allah… wes tak nyono (sudah aku duga), Syekh Umar itu seorang ulama besar asal Sumbawa, dia termasuk waliyullah dan saya pernah berguru pada beliau mas Fahri” kata Mbah Maimun Zubair dengan mata berbinar-binar.
“Jadi syekh Umar itu Seorang Ulama yang menyebarkan Islam mulai Sumbawa hingga tanah Jawa, beliau wafat di kota Surabaya, makamnya ada di daerah Kedung cowek” Ungkap beliau.
Tentu saja waktu itu Fahri Hamzah tercengang mendengar informasi tersebut, karena beliau cukup lama memang mencari jejak sang kakek yang selama berpuluh bahkan beratus tahun tidak diketahui dimana makamnya. Berkat petunjuk dari Mbah Maemun Zubair Fahri Hamzah kemudian mencari tahu, sesampai di makam sang kakek beliau melihat kondisi makam yang tidak terawat meski ada ratusan jamaah berziarah setiap harinya.
Akhirnya beliau berinsiatif membangun makam tersebut, Alhamdulillah, kondisi sekarang bisa dibilang lebih dari cukup meski kedepan Fahri Hamzah akan terus membangunnya sehingga menjadi lebih layak untuk di ziarai.
“Saya akan membangun makam Kakek Buyut Syekh Umar kembali agar kondisinya bisa lebih baik lagi dan sekaligus bisa menjadi destinasi wisata religi, sekaligus saya akan informasi kepada kepada seluruh keluarga dan masyarakat Sumbawa kalau di Kedung Cowek ada makam Waliyullah yang harus didatangi,” tambahnya dihadapan awak media.
Untuk menghormati sang kakek dan sekaligus sebagai upaya mengambil berkah Ulama besar terdahulu, insyaAllah setiap tahun saya akan datang di acara Haul Kakek Syekh Umar” tutupnya.
“Senang rasanya bisa hadir Mas Fahri Hamzah di acara Haul Akbar Habib Syekh Umar Sumbawa dimana beliau adalah cucunya, digedung PBNU pertama yang terletak dekat dengan makam Waliyullah Habib Syekh Umar Sumbawa, gedung inilah banyak menyimpan cerita sejarah pertemuan seluruh Kiai pulau Jawa dalam merebut Kemerdekaan dari sekutu Bangsa Inggris pemenang Perang Dunia ke-2, disini juga ada copyan surat KH.Hasyim As’ary Jombang yaitu tulisan Resolusi Jihad,” kata Gus Azmi.
Acara Haul Akbar Habib Syaikh Umar dikemas dalam sebuah Pengajian dan hiburan musik sholawat banjari dengan mendatangkan Kiai Kera Sakti julukan dari KH. Abdul Muthalib, tampak hadir Whisnu Sakti Buana putra Ir. Soecipto, Gus Siroj, Gus Misbach, Cak Doddy Eka Putra, secara keseluruhan acara berjalan lancar dan sukses sekaligus ini akan menjadi agenda tahunan nantinya.(Anang)