Banyuwangi, persindonesia com – Kedatangan warga Kampung Ujung kelurahan Kepatihan kecamatan Banyuwangi di kantor Dinas Pengairan kabupaten Banyuwangi akhirnya berujung indah. Kedua belah pihak sepakat untuk diadakannya program normalisasi sungai.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Ir. H. Guntur Priambodo menegaskan bahwa persoalan di lingkungan ujung kelurahan kepatihan sudah menjadi perhatian sejak lama.
Puncak KTT G20, Polres Jembrana Gelar Operasi Puri Agung 2022
“Ini sudah lama menjadi perhatian pemerintah daerah, banjir di kampong ujung itu ada dua, banjir rob dan banjir dari atas dan yang bahaya itu jika bareng bareng,” terang Guntur kepada Awak Media, Senin (7/11/2022).
Penyelesaian jangka pendek yang akan diambil pemerintah adalah normalisasi dan penjebolan cek dam. Sedangkan untuk jangka panjangnya kata Guntur,buangan sungai kearah utara juga akan dinormalisasi.
Ketua Dekranasda Bali, Ny. Putri Koster membuka Lomba Merangkai Bunga Kasna
“Morfologi asli kali Lo itu ke kiri kearah belakang kampong mandar jadi ada fungsi flusing secara alam, pas pasang air masuk dan ketika surut ia bawa air sehingga tidak terjadi penumpukan sedimen seperti sekarang,” kata Guntur.
Sekedar diketahui, beberapa warga lingkungan Ujung Kelurahan Kepatihan mendatangi kantor dinas pengairan Banyuwangi guna meminta segera diadakannya program normalisasi di wilayah mereka guna mencegah terjadinya banjir.
Mantap! Layanan AJP Karangasem Masuk Finalis IHI Award VI-2022
Salah seorang warga kampong ujung, Sutrisno sepakat dengan rencana yang ditawarkan dinas pengairan. “Dulu konsepnya air bisa keutara, tapi sekarang ditutup oleh Pelindo, itu gimana solusinya,” pungkasnya. (Erni)