Persindonesia.com Jembrana – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jembrana resmi pindah mulai kemarin Kamis (11/1/2023) ke Gedung Kesenian Ir. Suekarno yang dulu sering disebut Gedung Twin Tower. Dinas Dukcapil menduduki ruangan yang sebelumnya digunakan oleh Dekranasda Kabupaten Jembrana yang sekarang pindah ke Gedung Sentra Tenun yang merupakan pusat kerajinan Jembrana.
Pantauan awak media, dalam proses perpindahan, pelayanan kepada masyarakat sempat terhambat, akan tetapi hari Jumat (12/1/2024) pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan dengan lancar. Sekarang sudah ada 2 dinas yang berkantor di Gedung Kesenian Ir. Suekarno diantaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Dukcapil Kabupaten Jembrana.
DPO Kasus Penganiayaan di Jember Berhasil di Tangkap Polisi
Saat dikonfirmasi awak media, Kadis Dukcapil Kabupaten Jembrana I Wayan Sudana mengaku, selama pindah ke Gedung Kesenian Suekarno, di gedung ini memang cocok dan nyaman. “Selain ruangannya yang luas, pelayanan untuk masyarakat menjadi lebih baik,” terangnya. Jumat (12/1/2024).
Menurutnya, selain ruangannya yang luas, juga ada parkir yang luas. Masyarakat sekarang bisa parkir dengan tenang. “Masyarakat tidak perlu susah-susah sekarang mencari tempat parkir seperti ditempat yang lama. Selain itu saya akui pelayanan kurang nyaman dan tempatnya juga kecil. Disini tempat tunggunya luas dan juga nyaman karena di samping gedung ada pepohonan,” jelasnya.
TOK! Mulai Tahun 2024 Kominfo Bangli Resmi Terima Peralihan Kehumasan
Selain itu, lanjut Sudana, jika terjadi antrian panjang, masyarakat yang mengajak anak bisa diajak bermain di taman bermain. “Sambil nunggu surat jadi, masyarakat yang mengajak anak bisa diajak bermain di taman bermain agar tidak jenuh,” ucapnya.
Disinggung terkait bangunan kantor yang lama, Sudana mengaku, untuk sementara arsip Dukcapil masih disimpan di kantor yang lama. “Untuk bangunana yang lama saya sendiri belum mengetahui apakah akan direnovasi atau di dibangun ulang, kita masih menunggu Keputusan dari bapak bupati. Untuk sementara sampai saat ini belum ada perhitungan untuk pindah lagi,” ujarnya.
Sekda Dewa Indra : Pemanfaatan Teknologi Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Lebih jelasnya Sudana juga mengatakan, pihaknya juga masih menunggu keputusan untuk pindah ke Mal Pelayanan Publik yang sampai saat ini masih tahap renovasi. “Ya kita hanya menunggu instruksi dari bapak bupati, kalau kita disuruh pindah kesana kami siap kesana,” pungkasnya. Sur