Persindonesia.com Jembrana – Lantaran semakin hari semakin sepi pedagang di relokasi Pasar Umum Negara yang berada di area parkir Pemkab Jembrana bebrapa pindah. Sementara pantauan awak media, banyak bermunculan pedagang baru di Pasar Ijo Gading. Diduga pedagang yang jualan di pasar relokasi banyak yang pindah ke Pasar Ijo Gading.
Salah satu pedagang yang ditemui di Pasar Ijo Gading yang kerap dipanggil Bu Ayu mengatakan, dirinya sebelumnya jualan bumbu di pasar relokasi akan tetapi semakin hari pengunjung sepi dan banyak pedagang yang pindah. “Ya karena pedagang di pasar relokasi banyak yang pindah, akhirnya kami ikutan juga,” ucapnya. Rabu (17\1\2024)
Angin Kencang Disertai Hujan, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sementara
Menurutnya di pasar relokasi sangat sepi. “Katanya pegawai akan berbelanja ke pasar relokasi tapi jarang. Dapat pembeli satu saja kami sudah beruntung. Sejak pindah ke Ijogading setidaknya terkesan ramai dan ada saja yang belanja,” jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi beberapa hari lalu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah pedagang yang memang benar-benar masih berjualan di areal relokasi.
Merasa di Tipu oleh Oknum Pengelola Apartemen Sakura Garden City, Konsumen Tempuh Jalur Hukum
“Setelah kita data, kita berikan kesempatan kepada pedagang lain untuk berjualan di areal relokasi. Tidak hanya pedagang yang ada di Pasar Umum Negara, siapa yang ingin berjualan di sana (tempat relokasi) kita tamung nanginya. Jadi kita tetap akan fungsikan areal relokasi ini,” terangnya.
Adinata juga menjelaskan, Pemkab Jembrana akan mengevaluasi keberadaan pasar relokasi. Jika tidak digunakan oleh pedagang Pasar Umum Negara, maka akan dibuka untuk masyarakat lainnya untuk menggunakan.”Dari pada tidak dipakai, kita berikan kesempatan pedagang baru untuk berjualan disana sebagai solusi saat ini,” pungkasnya. Dar