Astaga! APK Paslon 2 Lenyap, Bawaslu dan Polresta Banyuwangi Diminta Tegas

Persindonesia.com Banyuwangi – Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi, H. Sumail Abdullah, geram atas hilangnya alat peraga kampanye (APK) milik capres dan cawapres paslon 02 di berbagai wilayah di Banyuwangi. Kapolresta dan Bawaslu Banyuwangi diminta bertindak tegas.

“APK Paslon 02 banyak yang hilang, dari Genteng sampai Kota Banyuwangi,” ungkap H. Sumail dalam jumpa pers di TKD Prabowo Gibran di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, pada Senin sore.

Kejadian ini mengejutkan karena saat SBY berkunjung ke Banyuwangi, tidak ada APK Paslon lain yang hilang. “Ini merusak citra Banyuwangi,” tegas H. Sumail. Selasa (5/2/2024)

Bupati Tamba Serap Usulan dan Harapan Masyarakat Melalui Forum Musrenbang

Sumail menduga hilangnya APK ini disengaja dan membuat marah para pendukung Prabowo Gibran. “Kami marah tapi masih bisa mengendalikan diri. Ini tidak hanya merugikan Gerindra dan Demokrat, tapi juga demokrasi,” tuturnya.

Oleh karena itu, H. Sumail meminta aparat penegak hukum untuk proaktif mencari dan menindak tegas pelaku. Ia pun meminta Kapolresta Banyuwangi, Kombes Nanang Haryono, dan Bawaslu untuk bersikap tegas dan berani bertindak.

“Aparat harus bisa menjaga kesejukan Banyuwangi. Ini tantangan bagi Kapolresta baru dan Bawaslu. Kemarin APK masih ada, diperkirakan hilang tadi malam,” beber H. Sumail.

Kandang Ada Sapi Hilang, Kelompok Simantri Jembrana Akan Didata Ulang

Sumail berharap aparat Kepolisian dan Bawaslu bekerja cepat untuk mencari pelakunya. Paslon 02 tidak mau menduga-duga, dan kejadian ini akan dilaporkan oleh Biro Hukum 02 ke aparat dan Bawaslu.

“Kalau kami terus diintimidasi, kami akan lawan. Mudah-mudahan kejadian ini menjadi aura positif untuk kemenangan Prabowo Gibran,” harap H. Sumail. Abadi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *