Persindonesia.com Jembrana – Seorang pemuda belia yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga di sebelah utara rumahnya di salah satu wilayah di Kecamatan Jembrana dengan tali plastik warna biru dengan panjang 6 meter.
Korban yang berinisial PYA merupakan anak dari S yang baru berusia 16 tahun, pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri oleh pamannya berinisial I Komang W bersama bibik nya bernama Ni Ketut N.
Diduga Korban Pembunuhan,Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Pamulang
Saat dikonfirmasi, Kapolsekta Jembrana IPDA Richard Damianus membenarkan kejadian tersebut. Ia juga menuturkan, korban pertama kalinya ditemukan oleh paman dan bibi nya sudah dalam keadaan gantung diri di pohon mangga sebelah utara rumahnya.
“Korban pada hari Sabtu sekira pukul 20.00 wita tidak ada dirumahnya, sehingga ayahnya menanyakan keberadaan korban kepada paman dan bibi korban. Sehingga diputuskan mencari bersama-sama,” ujarnya. Minggu (12/5/2024)
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata SMK Asal Depok
Sekira pukul 20.50 wita, lanjut Richard, korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri di pohon mangga sebelah utara rumahnya. “Saat itu korban langsung diturunkan dan dibawa ke RSU Negara untuk mendapat pertolongan. Korban sempat mendapat perawatan akan tetapi tidak tertolong dan meninggal dunia,” ucapnya”
Menurut pengakuan keluarga korban, imbuh Richard, korban tidak mempunyai riwayat penyakit maupun mempunyai permasalahan dirumah dengan keluarga. “Korban dikenal pendiam oleh keluarganya. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut,” pungkasnya. Dar
