Perketat Pengamanan Pintu Masuk Bali, Polri Pantau Kabel Listrik Kerahkan Anjing Pelacak

Persindonesia.com Jembrana – Untuk mengantisipasi sabotase saat pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua berlangsung, Direktorat Pembinaan Potensi Masyarakat Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan (Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam) Polri Brigjen. Pol. Edy Murbowo didampingi Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto pantau pengamanan Pelabuhan Gilimanuk.

Dalam pemantauan pengamanan tersebut, Pelabuhan Gilimanuk menjadi perhatian serius dari Mabes Polri, lantaran tempat penyebrangan kabel listrik dari Pulau Jawa yang memasok listrik ke Pulau Bali. Hal tersebut untuk mengantisipasi sabotase saat event internasional berlangsung. Pengaman tersebut tidak hanya melibatkan personel, tetapi juga anjing pelacak.

Akhirnya! Pak Tua Suar Divonis 7 Tahun Penjara

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, pengamanan Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali melalui jalur darat dari Jawa menjadi atensi kepolisian. Pengamanan ditingkatkan dengan pemeriksaan barang, kendaraan dan orang. “Selain pemeriksaan manual oleh personel, anjing pelacak dan menggunakan peralatan yang dimiliki kepolisian,” terangnya. Kamis (16/5/2024)

Tri juga mengungkapkan, selain itu, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri bersama PLN mengecek cable head di Kelurahan Gilimanuk, untuk memastikan listrik masuk Bali tetapi aman selama pelaksanaan WWF.  “Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri bersama PLN mengecek cable head di Gilimanuk dalam rangka antisipasi sabotase pelaksanaan WWF ke -10 tahun 2024,” jelasnya.

Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan, Dukung Rencana BUMN Sistem Kerja 4 Hari

Dalam pengamanan event internasional ini, imbuh Tri, pihaknya mengerahkan 16 personil yang berjaga di Pelabuhan Gilimanuk, sebagai pintu masuk Bali. “Disini juga terpasang kamera face recognition di 2 lokasi yang sudah terkoneksi dengan DPO yang ada di Mabes Polri serta DPO Polda, sehingga bisa dilakukan identifikasi dan upaya paksa jika ditemukan DPO,” jelasnya. Sur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *