Persindonesia.com Jembrana – Korban penganiayaan hingga meninggal dunia Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana bernama Saudah akhirnya di makamkan di Kuburan Pulukan, Dusun Arca, Desa Pulukan. Sebelum pekaman korban, Kapores Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengunjungi keluarga korban menyampaikan belasungkawa.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menyatakan keprihatinannya atas kejadian tragis ini dan berharap keluarga korban diberi kekuatan serta ketabahan. “Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga dan masyarakat. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan,” ujarnya. Sabtu (15/6/2024).
Nenek di Pulukan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh, Terduga Pelaku Berhasil Diamankan
Informasi yang didapat, korban diduga dibunuh oleh seorang residivis kasus penganiayaan. Korban diduga dibunuh saat pelaku akan melakukan aksi pencurian. Korban saat itu memergoki pelaku, lantaran aksinya ketahuan, pelaku menghabisi korban dan melarikan diri dan dikejar oleh warga setempat.
Sekitar pukul 05.30 wita, pelaku akhirnya ditangkap warga bersama pihak kepolisian. Sementara korban ditemukan oleh anak korban sedang telugkup tertutup dengan karung plastik (kaping) di halaman rumahnya, dengan luka lembab di sekujur tubhnya. Korban diduga dipukul benda tumpul yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dar
