Persindonesia.com Jembrana – Puncak arus balik liburan hari Raya Idul Adha diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. Untuk mengatasi lonjakan arus balik tersebut, dua kapal berkapasitas besar diperbantukan untuk mengatasi antrian panjang di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Saat dikonfirmasi Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha mengatakan, puncak arus balik Idul Adha di Pelabuhan Gilimanuk diprediksi terjadi pada akhir pekan ini, antara hari Sabtu hingga Minggu (23/6/2024).
“Dua hari ini, sudah landai. Tidak ada antrean kendaraan, diperkirakan mulai hari ini akan ada arus balik masuk Bali. Namun tidak datang secara bersamaan seperti sebelum Hari Raya Idul Adha. Puncaknya, diprediksi terjadi pada akhir pekan ini,” ucapnya, Selasa (18/6/2024) kemarin.
Rasa Kemanusiaan, Rabu dan Kamis ini Pemprov Bali Kremasi 11 Jenazah Terlantar
Dibandingkan tahun 2023, arus balik Idul Adha tahun ini diprediksi lebih ramai. Hal ini dikarenakan bersamaan dengan libur sekolah. Diprediksi juga wisatawan lokal akan banyak juga memanfaatkan untuk liburan ke Bali, selain arus balik Idul Adha kemarin,” jelasnya.
Data produksi dari ASDP Cabang Ketapang, tercatat sebanyak 108.753 orang yang keluar Bali dan sebanyak 32.313 unit kendaraan yang keluar Bali. “Jumlah ini terhitung tiga hari dari Jumat hingga Minggu (16/6) lalu, sebelum Hari Raya Idul Adha, pada terjadi lonjakan drastis kendaraan dan orang yang keluar Bali,” terangnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan, imbuh Yuda, pihak pelabuhan telah menyiapkan kapal reguler dan dua kapal bantuan. Selain itu, cuaca di Selat Bali diprediksi landai dalam beberapa hari ke depan, sehingga diharapkan kelancaran dan keselamatan penyeberangan dapat terjamin.
Ternyata Pembunuh di Pulukan Diduga ODGJ, Masih Dalam Observasi di RSJ Bangli
“Cuaca sangat berpengaruh dengan kelancaran dan keselamatan penyeberangan. Semoga cuacanya mendukung juga,” tegasnya. Dar