BONDOWOSO, PersIndonesia.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk program pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu dari kurikulum pendidikan dan menjadi syarat kelulusan di Program Sarjana yang ada di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS Jember).
Setelah acara serah terima mahasiswa KKN di kantor desa Pandak seluruh mahasiswa KKN UIN KHAS Jember langsung melakukan eksplorasi kegiatan masyarakat desa Pandak salah satunya melihat produksi arang yang merupakan salah satu potensi di bidang sumber daya alam yang ada di desa Pandak RT. 15, Klabang, Bondowoso.17/07/24.
Di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Dr. Ahmad Fauzi menjelaskan tujuan utama program KKN ini bertujuan untuk memberi kesempatan untuk mahasiswa untuk belajar dari mahasiswa.
“KKN bukan hanya sekadar program pengabdian, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari
masyarakat. Kami berharap kehadiran mahasiswa di desa ini dapat memberikan kontribusi nyata sambil mereka belajar tentang kehidupan masyarakat pedesaan dan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah,” jelas Bapak Fauz.
Di tempat yang sama kepala dasa Pandak Ahmad Sudarso mengatakan, sangat senang menerima mahasiswa KKN UIN KHAS Jember.
“Kami sangat senang menerima kedatangan adik-adik mahasiswa KKN UIN KHAS Jember di desa kami, Kami berharap kalian bisa membantu kami dalam berbagai program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.ucapnya”
Lebih lanjut kepala desa Pandak berharap dengan mahasiswa turun dan melihat langsung cara pembuatan arang ini nantinya bisa membantu mempromosikan produksi lokal.
“Ya semoga dengan adik-adik mahasiswa KKN UIN KHAS Jember ini turun dan melihat langsung pembuatan arang di desa kami ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang proses produksi arang, tetapi juga dapat membantu mempromosikan potensi lokal yang ada di Desa Pandak. Harapnya.
Perlu dapat di ketahui produksi arang di desa Pandak dalam sekali kirim, mereka dapat mengirim lebih dari 1.000 karung arang, dengan berat per karung bervariasi antara ±20kg hingga ±50kg. Tidak hanya itu, setiap bulan mereka mengirim dua kontainer besar yang masing-masing berisi sekitar 20 ton arang.
(HW)