Persindonesia.com Tegal – Seorang wanita setengah baya asal Pemalang, Jawa Tengah, harus berjuang keras mengayuh sepeda lusuhnya demi menjenguk sang suami yang sedang menjalani hukuman di Polres Kabupaten Tegal. Dengan penuh semangat, meskipun pikiran berkecamuk dan bekal perjalanan yang terbatas, ia tetap setia membawa anaknya yang baru berusia tiga tahun dalam perjalanan yang tidak mudah.
Dari informasi yang diperoleh, wanita tersebut, sebut saja S (nama samaran), merupakan seorang ibu rumah tangga yang rutin mendatangi Polres Tegal untuk bertemu suaminya. “Suami saya sedang menjalani tahanan di Polres Tegal, jadi saya sering datang ke sini untuk menjenguknya,” ujar S dengan nada lirih saat ditemui oleh awak media. Selasa (20/8/2024).
MK Putuskan Parpol Tanpa Kursi di DPRD Bisa Ajukan Calon Kepala Daerah
S mengungkapkan bahwa suaminya terjerat kasus kriminal dan hingga kini masih menjalani hukuman di Polres Tegal. Setiap kali menjenguk, ia selalu membawa anaknya sebagai obat rindu bagi sang ayah yang berada di balik jeruji besi.
Namun, saat bertemu awak media, S menolak untuk menjadi sorotan dan hanya berharap agar suaminya bisa segera kembali ke rumah. “Saya tidak ingin viral. Saya hanya berharap suami saya bisa segera pulang dan berkumpul lagi dengan keluarga,” tuturnya.
Perjalanan dari Petarukan, Pemalang, menuju Kabupaten Tegal ia lakukan dengan penuh ketekunan. S bercerita bahwa ia biasanya berangkat pada pagi hari agar tidak kemalaman saat pulang. “Kalau dikayuh santai bisa memakan waktu 7 jam dari Petarukan ke Tegal. Tapi bagaimana lagi, ini kewajiban sebagai istri. Saya tetap menjalani meski risiko perjalanan sering menghadang,” ungkapnya.
Mal Pelayanan Publik Jembrana Segera Diresmikan
S di akhir perbincangan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para wartawan yang peduli, serta berharap suaminya bisa segera kembali ke rumah. “Saya selalu memohon dan berdoa. Hanya itu yang bisa kami lakukan. Semoga doa kami didengar oleh-Nya, dan suami saya bisa segera pulang berkumpul dengan keluarga,” pungkasnya. (Kar/Red)
