Persindonesia.com Tegal – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal bersama Bea Cukai, Forum Komunikasi Media Tradisional, dan PT. Sukses Berkah Inspiratif menyelenggarakan sosialisasi bertema “Gempur Rokok Ilegal” melalui acara Pertunjukan Rakyat dan GRI Got Talent Slawi Mencari Bakat di Alun-alun Hanggawana, Slawi, pada Sabtu malam.
Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Tegal, Joko Kurnianto, mengungkapkan bahwa peredaran rokok ilegal menimbulkan kerugian besar bagi negara. “Pada bulan Agustus, produksi rokok ilegal di Jawa Tengah mencapai 6,87%. Ini berarti hampir 7% dari seluruh produksi rokok di wilayah tersebut adalah ilegal, berpotensi merugikan pendapatan negara dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Rizky Paslon Bupati Lamandau, Hadir Menjalani Tes Kesehatan, Ini Hasilnya !!!
Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menggunakan rokok yang sah dan berlisensi cukai. “Selain sosialisasi mengenai rokok ilegal, acara ini juga mencari bakat-bakat terpendam di Kabupaten Tegal dan menampilkan seni pertunjukan yang meriah,” jelas Nurhayati.
Sosialisasi ini sudah dilaksanakan di 287 desa dan kelurahan di Kabupaten Tegal dari 4 Juni hingga 4 Juli 2024, dengan pemasangan baliho di berbagai titik dan promosi melalui media online serta radio.
Sasar KPU dan Bawaslu Bangli, Satgas Gakkum Pastikan Kamtibmas Aman Terkendali
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pj Bupati Tegal, Kepala Bea Cukai Kabupaten Tegal, serta sejumlah kepala dinas dan perwakilan OPD. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni, termasuk Tari Topeng Endel, Tari Bambangan Cakil, Tri Sanja, Musik Komedi, Sekar Arum, Imam Joend, Campursari, Band On Off, dan Tim Show, yang menambah semarak peringatan HUT RI ke-79. Karmono
