Persindonesia.com Jembrana – Sama seperti tahun sebelumnya perayaan Pawai Budaya serangkaian HUT Kota Negara ke-129, Kabupaten Jembrana kali ini menyisakan sampah berserakan mulai Tugu Jam di jalan Gatot Subroto hingga Patung Adipura di Jalan Ngurah Rai.
Kebanyakan masyarakat membuang sampah plastik bekas makanan saat pertunjukan dimulai hingga akhir mereka meninggalkan begitu saja di senjang jalan. Hal tersebut sudah diantisipasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana dan mengerahkan 100 orang petugas.
Hadiri Metatah di Kuta, Wayan Koster Disambut Sumbringah
Saat dikonfirmasi Kabid Kebersihan pada Dinas LHKP Jembrana Arya mengaku dirinya merasa prihatin masyarakat tidak sadar lingkungan. “Seperti biasa, saat acara Pawai Budaya keadaan sudah biasa seperti ini banyak sampah berserakan di sepanjang jalan yang dibuang oleh para penonton pawai,” terangnya. Sabtu (14/9/2024).
Pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dan mengaku telah menyiapkan 100 petugas kebersihan. “Total ada 100 orang disiagaan, kebanyakan sampah yang berserakan itu sampah pelastik pembungkus makanan dan minuman,” jelasnya.
Astagfirullah! Pria Asal Jember Nekat Curi Kotak Amal di Masjid Melaya
Ari juga mengungkapkan, dari 100 petugas yang disiapkan, 50 orang merupakan petugas kebersihan dan 50 orang dari bidang pertamanan. “Kita juga telah menyiapkan 3 unit kendaraan Viar untuk mengangkut sampah serta 1 unit kendaraan konektor dan 1 unit kendaraan swipe sampah. Kita bekerja secara maksimal mengingat jalur ini merupakan jalur kota,” ucapnya. TS