Bangli,PersIndonesia.Com- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli terima kunjungan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dit Tikers Ditjenpas).
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Pokja pengembangan Teknologi Informasi (TI), Sopiana pada Rabu (18/9) disambut langsung oleh Kepala Rutan Bangli, Dedi Nugroho bersama jajaran Rutan Bangli.
Baca Juga : Rutan Klungkung Bersama SLBN Gelar Sosialiasi dan Pelatihan Bahasa Isyarat
Menurut informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan Sopiana hadir bersama rombongan sebagai pendampingan teknis pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi
Selain itu, kunjunganya juga dalam rangka melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) di Rutan Bangli.
Selanjutnya, Karutan mengajak ketua tim Dit Tikers Ditjenpas melihat lebih dekat pelaksanaan kegiatan program kemandirian Warga Binaan serta fasilitas pelayanan yang ada di Rutan Bangli.
Pada kesempatannya, Sopiana menjelaskan kedatangannya beserta tim adalah untuk memastikan tidak adanya kendala dalam pelaksanaan teknologi informasi di Rutan Bangli, demi suksesnya pelaksanaan fungsi Pemasyarakatan.
Kegiatan ini adalah bagian dari tugas dan fungsi kami dalam pengolahan data Warga Binaan pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
“Dengan tujuan meningkatkan kemampuan petugas (operator) SDP dalam mengoperasikan, mengelola, melakukan pengamanan dan pemeliharaan terhadap aplikasi dan jaringan, serta perangkat teknologi informasi lainnya di Rutan Bangli”, ujarnya.
Di tempat terpisah, tim dari Direktorat Tikers Pemasyarakatan melakukan monev jaringan SDP dan perbaikan unit layanan selfservice dan SPPT-TI. Tim juga mengapresiasi ketersediaan ruang khusus server SDP yang telah dimiliki Rutan Bangli.
Baca Juga : Catut Nama Wayan Koster, Akun Alilla Disomasi Terbuka
Dikonfirmasi terpisah, Kamis (19/9) Kepala Rutan Bangli mengatakan kunjungan tim Dit Tikers Ditjenpas bersama tim di Rutan Bangli dalam rangka pendampingan teknis pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi.
Tentu kegiatan ini sangat positif bagi kami dalam mendukung pelaksanaan sistem Pemerintahan berbasis Elektronik yang dijalankan.
“Sebab seperti kita ketahui bersama, saat ini semua tidak terlepas dari teknologi informasi yang adaptif”, tegasnya. (DB)
