Kuala Lumpur, persindonesia.com – Suatu kebanggaan bagi masyarakat Bali dengan prestasi yang ditunjukkan oleh dua pecatur muda Bali dalam turnamen catur MCF ( Malaysian Chess Festival 2024 ) yang ke-19, yang diikuti 26 negara mempertandingkan 9 event dari tanggal 13-22 September 2024 di Cititel Mid Valley – Kuala Lumpur. Jumat 20/9/2024.
Dengan Tournament Director : IA Abdul Hamid bin Abdul Majid, dan Chief Arbiter : Jonathan Chuah, Turnamen dibagi menjadi 9 event yaitu :
Event 1 : 13-14 September 2024 ( SMS DEEN Merdeka Open Team Rapid ), Event 2 : 13-14 September 2024 ( Dato Tan Chin Nam Merdeka Junior U-12 Team Rapid ), Event 3 : 14 September 2024 ( Merdeka Open Individual Blitz), Event 4 : 15 September 2024 ( Dato Tan Chin Nam Age Group U-6, U-8, U-10, U-12, U-14, U-16 Individual Rapid ), Event 5 : Fide Rapid Open, Event 6 : Fide Rated Challanger ( Rating FIDE di bawah 2000 ), Event 7 : Fide Rated Senior ( Usia di atas 50 tahun ), Event 8 : 19 September 2024 ada 7 kategori Open Age Group U16, U14, U12, U10, U8, U6. Dato Tan Chin Nam Foundation
Age – Group U-14 Rapid 20+0, Event 9: 22 September 2024 Festival Blitz Chess Championship.
Kedua putra Bali tersebut adalah Kadek Winayaka Sentanu Berata, kelahiran Th.2010 dari Gianyar Bali dan Alexander Michael Lee, kelahiran Th.2010 dari Badung Bali. Mereka berdua tiba di Kuala Lumpur pada hari Minggu 15 September 2024 dan turun dihari Senin 16 September 2024 dalam event 6 standard 9 babak 90+30 hingga Minggu 22 September, dan event 8 rapid 6 babak 20+0 yang berlangsung sehari. Ketiga event yaitu 5,6 dan 7 digelar bersamaan, dan di hari Kamis 19 September 2024 dilanjutkan event 8 rapid 20+0, hari terakhir event 9 Open blitz.
Dalam ajang tersebut di event 8 rapid 20+0, Sentanu sukses menggulung lawan-lawannya dan bertengger di posisi puncak yang diikuti 44 peserta, Sentanu cukup draw di babak terakhir namun bertekad mencetak full point dari 6 babak, namun lawannya cukup tangguh dan hasilnya draw. Alexander Michael Lee yang sempat terpeleset di babak ke-5, berhasil menaklukkan pecatur cantik Philipina di babak ke-6 dan bertengger di peringkat 4 dengan point 4½ dari 6 babak.
Orang tua Sentanu : I Wayan Yuli Arta, kepada media mengungkapkan “Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan karena dalam ajang ini dia meraih peringkat 1 dan semoga kedepannya di event-event yang lain baik nasional maupun internasional Sentanu selalu mendapat prestasi yang terbaik, tentu kami selaku orang tua selalu mensuport Sentanu untuk lebih maju lagi. Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak sekolah ( Bali Hati ) yang selalu mendukung Sentanu dalam kegiatan-kegiatan non akademis khususnya dalam mengikuti kejuaraan catur dimanapun diselenggarakan dan dengan sering ikut turnamen international terutama yang FIDE Rated, saya sebagai orangtua berharap agar Sentanu mampu meningkatkan elo ratingnya dan segera meraih gelar catur international”. Ungkap Pak Yuli.
Salah satu Deputy Chief Arbiter : I Wayan Ekanata Darma Pradnyana,FI.FA., menjelaskan kepada media “Dua putra Bali tersebut yaitu Sentanu dan Alex, saat ini Sentanu mengenyam pendidikan di Bali Hati International School dan Alex bersekolah di Bintang Mandiri School dan dalam kejuaraan ini mereka hanya turun dalam event 6 dan 8, dimana event utama dari MCF tersebut adalah event 5 yaitu open dari 26 negara, dan event 6 Chalenger non master dengan Fide rating dibawah 2000, dan event 7 senior atau usia diatas 50 tahun, yang ketiga event tersebut Fide rated kontrol waktu 90+30.
Turun di event 6 dan 8 kedua putra Bali meraih hasil yang cukup memuaskan” tambah Pak Eka.
( Dudick )