Persindonesia.com Jember – Pemerintah Desa (Pemdes) Pelalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, membagikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita stunting dan ibu hamil sebagai upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Bantuan ini diberikan berdasarkan data dari kader posyandu desa setempat.
Camat Kalisat, Rusdi Yanto, menjelaskan bahwa program PMT ini tidak hanya dilaksanakan di Desa Pelalangan, tetapi juga di 12 desa lainnya di Kecamatan Kalisat. “Berdasarkan data dari kader posyandu, balita stunting dan ibu hamil di seluruh desa mendapatkan makanan tambahan yang lebih baik untuk menekan angka stunting di Kabupaten Jember,” ujarnya. Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut, Rusdi menyampaikan bahwa pihak kecamatan akan bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalisat untuk mencegah pernikahan dini, yang dianggap sebagai salah satu akar masalah stunting. “Pernikahan dini sering terjadi karena kesiapan reproduksi yang belum matang. Jadi, jangan memaksakan pernikahan sebelum waktunya,” tegasnya.
Bawaslu Tegaskan, Perusakan APK di Batuagung Tak Dapat Ditindaklanjuti
Rusdi juga mengimbau kepada seluruh warga Kecamatan Kalisat untuk menerapkan pola hidup sehat serta aktif berkonsultasi dengan bidan desa dan kader posyandu. “Jangan malu bertanya demi kebaikan. Kami berharap dengan adanya PMT ini, angka stunting di semua desa di Kecamatan Kalisat bisa ditekan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pelalangan, H. Ahmad Sofyan, mengungkapkan bahwa sebanyak 20 balita stunting di desa tersebut telah menerima bantuan PMT. Data penerima bantuan bersifat fluktuatif, artinya setiap tiga hingga empat bulan dilakukan pemeriksaan ulang untuk memantau perkembangan balita stunting. “Ada yang masuk kategori stunting, ada juga yang sudah terbebas dari stunting. Data ini selalu berubah-ubah,” jelasnya.
Ahmad Sofyan juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Pemdes akan terus mengawal kesehatan mereka melalui anggaran yang telah disepakati dalam RKP tahun lalu. “Kader posyandu di Desa Pelalangan selalu proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Penjambretan Turis Belgia di Banyuwangi Terungkap Kurang dari 24 Jam
Dengan adanya bantuan PMT ini, Kepala Desa Pelalangan berharap masyarakat lebih peka terhadap informasi dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan kader posyandu, bidan desa, atau pemerintah desa. “Harapan kami, bantuan ini dapat menekan angka stunting di Desa Pelalangan,” tutupnya. Siswanto